Tak Tahan Digoblok-goblokin, Kader Hanura Hijrah ke Nasdem

Wakil Sekretaris Jenderal Hanura Dadang Rusdiana
Sumber :
  • Istimewa

VIVA - Sejumlah anggota DPR Fraksi Partai Hanura mendaftar jadi calon legislatif 2019 lewat Partai Nasdem. Hal itu disampaikan oleh politikus Hanura yang juga pindah, Dadang Rusdiana.

Ruang Fraksi Hanura DPRD Batam Terbakar, Diduga Korsleting Listrik

Alasan terkuat pindah adalah karena konflik internal di Hanura yang belum juga selesai antara kubu Oesman Sapta Odang dan Syarifuddin Sudding.

"Pertama kan ada konflik internal di Hanura yang sampai sekarang belum selesai. PTUN memutuskan kubu Sudding yang menang, kubu kami. Kemudian itu tidak dieksekusi oleh Kemenkumham. Itu kan menjadi konflik," kata Dadang di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 17 Juli 2018.

Songsong Pemilu 2024, Oso Minta Kader Hanura Aktif Rangkul Rakyat

Dadang menyampaikan para kader yang pindah merasa tidak nyaman jika terus berada di bawah kepemimpinan Oso. Menurut dia, lebih baik pindah jika terus berada di pusaran konflik.

"Politisi itu kan dipilih masyarakat, punya kedudukan kuat di masyarakat. Tapi kalau tiba-tiba kami misalkan di DPP, sebagai petinggi partai dianggap enggak punya peran apa-apa, digoblok-goblokin, siapa yang tahan kan. Kan itu jadi masalah," ujar Dadang.

Eks Politikus Hanura Siap Ikhtiar Bawa NasDem Jaya di Pemilu 2024

Mengenai pilihannya keĀ Nasdem, Dadang mengaku punya kesamaan pikiran dengan partai itu. Nasdem juga dinilai punya basis yang kuat saat menang di Pemilihan Kepala Daerah lalu.

"Kalau menang atau tidak kan tergantung kitanya. Kita elektabilitasnya kuat atau enggak. Tapi kan artinya kami sudah enggak berpikir mahar segala macam, kami nyaman aja," kata Dadang.

Selain dirinya, Dadang menyampaikan sejumlah nama yang menyeberang ke Nasdem. Seperti Arif Suditomo, Fauzih Amro, Rufinus Hotmaulana Hutauruk, dan juga Dossy Iskandar. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya