Jokowi Meledek Cak Imin dan Rommy sedang Bersaing

Presiden Joko Widodo menghadiri forum Musyawarah Nasional Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Jumat, 20 Juli 2018.
Sumber :
  • VIVA/Fajar Ginanjar

VIVA – Presiden Joko Widodo menghadiri forum Musyawarah Nasional Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII di Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Jumat, 20 Juli 2018.

Pembangunan 1 Kota IKN Vs 40 Kota, Apa Rugi dan untungnya?

Hadir juga dalam forum mantan aktivis organisasi PMII itu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa. Cak Imin memang eks aktivis PMII dan bahkan menjadi ketua umum organisasi itu pada 1994-1997. Dia kini Ketua Majelis Pembinaan Nasional PMII.

Tampak juga di antara para hadiri ialah Romahurmuziy alias Rommy, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan. Rommy bukanlah mantan kader PMII tetapi dia memang sengaja diundang juga dalam forum itu.

5 Poin Penting Kunjungan Jokowi ke Afrika

Jokowi rupanya memperhatikan keberadaan dua pemimpin partai politik yang sama berbasis massa Nahdlatul Ulama itu. Kepala Negara kemudian mencandai Cak Imin dan Rommy dengan meledek bahwa mereka sekarang sedang bersaing untuk dipilih sebagai calon wakil presidennya.

"Hari ini hadir, dua ketua umum (partai politik), Bapak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Bapak Rommy, Romahurmuziy, Bapak Ketua Umum PPP, yang saat ini baru bersaing," ujar Jokowi, yang segera saja disambut tawa para hadirin. 

Rocky  Gerung Seorang Republikan

Jokowi tak melanjutkan candaannya dan kemudian beralih pada topik lain, yaitu mengapresiasi Cak Imin dengan kader-kader PKB yang eks aktivis PMII di pemerintahan. Sebut saja di antaranya ialah Hanif Dhakiri sebagai Menteri Ketenagakerjaan dan Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga.

Hanif dinilai berhasil membuat serikat-serikat buruh dirangkul oleh pemerintah. Sementara Imam, telah bekerja keras mempersiapkan Asian Games di Jakarta dan Palembang.

"Saya sebagai presiden ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh alumni-alumni PMII, karena alumni-alumni PMII sudah banyak yang membantu kerja-kerja pemerintah," ujar Jokowi.

Presiden mengaku bahwa sebenarnya ingin mengapresiasi Nusron Wahid, ketua umum PMII periode 2000-2003, yang kini menjabat Ketua Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Namun Nusron tak hadir dalam forum itu. "Karena enggak ada, enggak saya teruskan," katanya.

Jokowi juga mengapresiasi khusus Cak Imin yang telah mendirikan banyak posko Join (akronim dari Jokowi-Cak Imin, sebagai wacana calon presiden dan wakil presiden) di ratusan daerah di Indonesia.

"Beliau (Cak Imin) ini banyak membantu saya. Ada yang kelihatan, ada yang tidak kelihatan, yaitu kerja-kerja politik, terutama dalam mendirikan posko-posko Join," kata Presiden.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya