- VIVA/Arrijal Rachman
VIVA - Gerakan #2019GantiPresiden terus menuai kontrovesi. Ketua Forum Jamaah Alwataniah Provinsi Banten Ahmad Luthfi merasa khawatir, apalagi setelah mendengar mantan Ketua Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Banten, Enting Abdul Karim, akan mendeklarasikan #2019GantiPresiden bersama sederet pimpinan partai politik oposisi pemerintah.
"Sangat dikhawatirkan ya, ini suhu politik jelang pilpres pasti tinggi. Saya sepakat dengan MUI kalau gerakan 2019 Ganti Presiden tidak patut digaungkan," kata Lutfi di Jakarta, Jumat, 3 Agustus 2018.
Bahkan menurut Lutfi, Ketua MUI Banten Hamdani Ma'ani, MUI Pandeglang, Serang dan yang lainnya sudah mengikuti perintah MUI pusat melarang #2019GantiPresiden.
"Harus menjadi catatan ini warga Serang sangat tenteram dan damai saat ini. Jangan sampai deklarasi itu nantinya malah membuat masyarakat bermusuhan satu sama lain yang belum jelas arahnya dan digerakkan oleh tokoh politik yang bukan tokoh agama murni," katanya.
Atas dasar itu, Lutfi meminta aparat keamanan untuk mempertimbangkan pemberian izin aksi deklarasi #2019 GantiPresiden yang akan digelar di Kota Serang. Ia meminta kepada masyarakat untuk lebih pintar dan jeli mengenai ajakan rencana politik untuk deklarasi #2019GantiPresiden tersebut.
"Kami berharap pihak keamanan pertimbangkan efek ke depannya untuk warga, kemudian masyarakat harus jeli dan pintar-pintar pilih ajakan. Kita harus mengedepankan situasi yang aman dan nyaman," katanya. (mus)
Anies soal Pilpres 2024: Ini Bukan soal Ganti Presiden tapi Ganti Kebijakannya
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memulai kampanye perdana di sejumlah lokasi di Jakarta seperti Tanah Merah dan Ciracas.
