- Istimewa
VIVA – Nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Sandiaga Salahudin Uno menjadi kandidat terkuat sebagai calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden 2019.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra, Ahmad Muzani di kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu malam, 8 Agustus 2018.
"Sampai dengan tadi, ada dua nama, Pak AHY sama Pak Sandi. Kemudian nama itu dikonsultasikan kepada partai-partai koalisi. PKS, PAN dan tentu saja Demokrat," ujar Ahmad Muzani.
Hingga kini, kedua nama itu masih terus dikomunikasikan dengan mitra partai koalisi PKS, Gerindra, Demokrat hingga PAN. Hingga dapat dipastikan ada kesimpulan yang final.
"Hasilnya itu malam ini mau kita putuskan," ujarnya.
Tapi, Muzani tak menjelaskan alasan lebih rinci kepada para awak media kenapa nama Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahudin Uno menguat di detik-detik pengumuman capres dan cawapres tersebut.
Menohok! Balasan Petinggi Gerindra ke Ganjar soal Politik Akomodasi: Apakah Salah?
Salah satu petinggi Partai Gerindra menyoroti omongan eks capres Ganjar Pranowo soal wacana Prabowo bikin 40 kementerian di kabinet.
