Cerita Rommy Dikejar-kejar untuk Bentuk Poros Ketiga

Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuziy
Sumber :
  • Dok. PPP

VIVA - Pemilihan Presiden 2019, hingga saat ini masih berporos pada Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Namun, kemungkinan munculnya poros ketiga masih belum benar-benar tertutup.

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M. Romahurmuziy mengaku dikejar-kejar oleh seseorang untuk ikut membentuk poros ketiga. Politisi yang akrab disapa Rommy itu mengungkapkannya di akun Twitternya, @M. Romahurmuziy, Kamis, 9 Agustus 2018.

"H-1. Saya ditanya apakah akan ada poros ke-3. Jawabnya satu: seminggu terakhir saya dikejar-kejar untuk membentuk poros ini sampai tadi pagi. Menurut yang mengejar, sudah ada tiga parpol yang konfirm: dua parpol oposisi, dan satu parpol pemerintah. 'Kalau gitu saya kurang pergaulan', batin saya," kata Rommy.

Atas situasi yang dialaminya itu, Rommy pun lantas berpikir, apa perlunya PPP diajak kalau sudah cukup? Konon, kata dia, taglinenya "Dari Umat untuk Rakyat".

"Di sini saya paham, mengapa PPP mau diajak, agar tidak ada koalisi lain yang membawa nama 'umat'," ujar dia.

Rommy melanjutkan, sepanjang waktu duha, dia terus merenung. Dia kasihan dengan nasib bangsa ini, karena urusan kepemimpinan 260 juta rakyat selama lima tahun, tetapi menjadi komoditas permainan sejumlah elite yang begitu sedikit dalam jangka satu pekan, bahkan satu malam.

"Ya Allah, di waktu dhuha ini, ampunilah kami-kami," kata Rommy.

Di Lampung, Masyarakat Saweran Duit untuk Sandi
Perkuat Dukungan, Prabowo Dijadwalkan Kampanye di Malang
ILUSTRASI - Pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019. (Grafis: TIMES Indonesia)

Rektor Pakuan: Klaim Menang Pilpres 2019 Agar Disikapi Hati-hati

Klaim kemenangan hasil Pemilu 2019 harus pastikan dari sikap KPU.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2019