- ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
VIVA - Partai Kebangkitan Bangsa belum menutup peluang terbentuknya poros ketiga. Salah satu hasil Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) yang digelar di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018, mereka masih membuka opsi di luar Jokowi melawan Prabowo.
"Opsi kedua, Cak Imin mendampingi Pak Gatot," kata Ketua DPP PKB Ida Fauziah, dalam wawancara dengan tvOne.
Namun, selain opsi itu, masih ada dua opsi lainnya yaitu tetap menginginkan Muhaimin Iskandar untuk mendampingi Jokowi, dan terakhir sepenuhnya menyerahkan pada Jokowi untuk memilih siapa pun cawapresnya.
Ida menyebut tiga opsi itu nantinya akan diserahkan ke DPP PKB. Setelah itu, mereka baru mengeluarkan satu keputusan final.
"Insya Allah malam ini, karena besok pendaftaran terakhir," ujar politikus yang beberapa waktu lalu menjadi calon wakil gubernur Jawa Tengah tersebut.
Ida menambahkan forum Muspimnas adalah saran mereka mendengarkan aspirasi Dewan Pimpinan Wilayah seluruh Indonesia. Dia tidak menangkap pandangan mayoritas atas tiga opsi itu karena memang tidak diadakan voting.
"Kita tidak voting, pandangan aspirasi mengalir begitu saja, jarang voting, mendahulukan musyawarah mufakat," katanya. (ase)
PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat
Pengamat menilai masuknya PKB memperkuat politik Islam dalam pemerintahan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
