Detik-detik Sandiaga Uno Dipinang Jadi Cawapres Prabowo

Prabowo-Sandiaga
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Sandiaga Salahuddin Uno menuturkan detik-detik saat Ia kemudian dipilih sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto. Sandi mengakui ada dinamika yang terjadi di antara partai koalisi dalam menentukan cawapres.

Arya Sinulingga: Sejak 2019-2021, Pemerintah Tutup 71 BUMN

Sebelum itu, Sandi menyebut namanya memang tak masuk bursa cawapres. Justru koleganya di DKI, Anies Baswedan lah yang sebenarnya beberapa kali disodorkan menjadi cawapres Prabowo. Namun berkali-kali pula Anies menegaskan tetap berkomitmen melanjutkan jabatannya di DKI Jakarta.

"Akhirnya bola panas itu datang ke saya. Keputusan itu saya konsultasikan ke keluarga di menit akhir, dan saya konsultasikan dengan Mas Anies karena kita komitmen kan dari dulu, saya konsul ke senior-senior, Pak Fuad, Pak Amien, Pak Salim juga," kata Sandi di Indonesia Lawyers Club (ILC) tvOne, Selasa malam, 14 Agustus 2018.

tvOne: Kerja Sama ILC Berakhir Tahun 2020

Sandi tak menduga hanya dalam semalam, dua posisi yang selama ini dia emban langsung hilang. Pasca menjadi cawapres, Ia mundur dari kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta dan mundur sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Dalam kesempatan itu, Sandi membantah tudingan politikus Demokrat Andi Arief yang menyebut ada mahar politik Rp500 miliar untuk PKS dan PAN agar bersedia menerima Sandi sebagai cawapres Prabowo. "Saya membantah dan saya garis bawahi itu tidak benar," ujarnya.

Saksikan ILC Hari Ini 24 November 2020: Bisakah Gubernur Dicopot?

Ia berkomitmen agar semua biaya kampanye politik terbuka dan harus jelas sumbernya, sehingga demokrasi tidak tercederai dengan penggalangan dana yang tidak transparan. Akibatnya demokrasi tersandera.

"Kita pastikan kesepakatan bangsa ini ada Pak SBY, Pak Prabowo, Pak Salim, Pak Amien Rais, semua jelas di atas meja buka di bawah meja," tegasnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Fuad Bawazier menambahkan dipilihnya Sandi setelah gagal mengandeng Anies Baswedan karena ingin komitmen pada tugasnya di DKI. Kemudian, semua partai koalisi mengajukan masing-masing calonnya namun tidak ada kesepakatan.

Akhirnya, muncul nama Sandiaga Uno sebagai jawaban atas berbagai isu dan masalah ekonomi mikro yang selama ini dirasakan masyarakat bawah. Kualifikasi Sandi sebagai pengusaha dan mengerti kondisi riil pasar, menjadi terpenuhi syarat cawapres untuk menopang kepemimpinan Prabowo Subianto.

"Waktu itu Pak Prabowo keras bilang enggak boleh, masa dua-duanya dari Gerindra, harus copot dulu dari Wagub dan dari Gerindra. Pokoknya orang ini dianggap mengerti keadaan pasar bukan di depan kelas," ujar Fuad.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya