Gerindra: #2019PrabowoPresiden Taat Aturan, Bukan Siasat Nakal

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mempertanyakan pernyataan Menkumham Yasonna Laoly soal #2019prabowopresiden yang telah disahkan sebagai badan hukum disebut siasat nakal. Apalagi pengesahannya telah sesuai aturan.

Kocak, Andre Rosiade Pesan Tiket Debat RR vs Luhut Bahas Utang Negara

"Badan hukum kok siasat nakal, badan hukum ya siasat memenuhi aturan main. Mereka yang bikin aturan main ya kami taati. Kami taat terhadap aturan yang beliau bikin," kata Muzani di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa, 11 September 2018.

Ia mempertanyakan bagaimana bisa badan yang telah disahkan tersebut disebut siasat nakal. Ia juga mempertanyakan letak kesalahannya.

PA 212: Prabowo Sudah Finis

"Bagaimana siasat nakal, bagaimana siasat nakal, kami taat. Nanti kalau ini katanya jangan, kami taat aturannya maunya bagaimana, kami turuti," kata Muzani.

Ia pun menyebutkan #2019gantipresiden tak diperbolehkan. Kini sudah ada #2019prabowopresiden sebagai tagar yang jelas. "Terus di mana salahnya? (Soal Pre_siden) Teknislah itu saya enggak ngerti," kata Muzani.

Rumah Politikus Gerindra di Aceh Barat Digranat
Sekertaris Partai Gerindra Kota Depok, Hamzah.

Gerindra Cium Aroma Pilkada dalam Penanganan Covid-19 di Depok

Gerindra kecewa karena sang Wakil Wali Kota tak dilibatkan.

img_title
VIVA.co.id
16 Juni 2020