Ahmad Muzani: Sejak Berdiri Gerindra Tak Pernah Bergeser Perjuangannya

Sekjen Gerindra Ahmad Muzani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

VIVA – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan sejak 12 tahun terlibat dalam politik nasional, Gerindra belum bergeser perjuangannya. Ia pun mempromosikan Gerindra sebagai kendaraan untuk masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam politik demokrasi.

Prabowo Tak Hadir di Acara Halal Bihalal PKS, Ini Alasannya

Muzani menyampaikan hal ini saat menghadiri perayaan hari ulang tahun  (HUT) Partai Gerindra ke-12 sekaligus peresmian kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Gerindra Lampung Selatan. Kata dia, partai politik juga harus punya peranan dalam perjuangan kepentingan rakyat.

Menurut Muzani, Gerindra sebagai parpol yang berusia 12 tahun namun punya arah orientasi perjuangan.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

"Di sisi lain partai juga harus diperkuat, dengan orientasi perjuangan harus jelas, sejak partai ini berdiri pada 6 Februari 2008 yang sekarang usianya 12 tahun, partai ini tidak pernah bergeser perjuangannya," kata Muzani, dalam keterangannya, Minggu, 23 Februari 2020.

Dia pun mengingatkan agar kader Gerindra termasuk pimpinan dan pengurus DPC Lampung Selatan mulai anggota DPRD bisa menjalankan amanat, perjuangkan persoalan rakyat, dan jangan pernah meninggalkan rakyat.

Soal PKB Gabung di Pemerintahan Prabowo, Cak Imin: Sudah Cethowelo-welo, Jelas Terpampang

Muzani menekankan pencapaian Gerindra saat ini mesti dijaga. Sebagai parpol dengan usia 12 tahun, namun Gerindra sudah dilihat rakyat pemilih. Prestasi sebagai pemenang kedua di Pileg 2019 menjadi buktinya. Pencapaian ini bukan hal yang mudah karena butuh kepercayaan dari rakyat pemilih.

"Ini adalah prestasi yang sangat besar. Dan, perolehan yang diperoleh Gerindra karena konsisten dalam perjuangannya, murni dalam perjuangannya. Rakyat menginginkan Gerindra bersungguh-sungguh. Itu harus kita buktikan," sebut Wakil Ketua MPR itu.

Lanjutnya, kata dia, Gerindra coba memberikan kontribusi untuk mendukung penguatan demokrasi. Ia bilang jangan sampai demokrasi yang sudah berjalan menjadi demokrasi yang tak berguna.

"Partai yang kuat akan melahirkan demokrasi yang sehat. Demokrasi yang sehat akan memberikan kesejahteraan dan kemakmuran bagi rakyatnya," jelasnya.

Di Pileg 2019, Gerindra memperoleh peningkatan suara dibanding 2014. Partai besutan Prabowo Subianto itu meraih suara nasional 17.594.839 atau 12,57 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya