- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Advokasi dan Hukum Partai Gerindra, Habiburokhman, menanggapi rencana pertemuan calon wakil presiden Ma'ruf Amin dengan pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok atau Ahokers. Ia berharap Ma'ruf tak minta maaf pada mereka.
"Kami berharap Kiai Ma'ruf tidak minta maaf pada Ahokers terkait sikap keagamaan MUI soal penodaan agama yang dahulu beliau tanda tangani," kata Habiburokhman di akun twitternya @habiburokhman, Selasa 25 September 2018.
Meski begitu, baginya rencananya pertemuan tersebut juga wajar terjadi. Ia pun memasang foto saat Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) memberikan dukungan pada Ma'ruf terkait kasus penodaan agama yang dilakukan Ahok.
"Ini foto 6/2/2016 saat ACTA support Kiai pasca sidang yang panas," kata Habiburokhman.
Sebelumnya, para pendukung Ahok atau sering disebut Ahokers di Pilkada DKI lalu belum sepenuhnya mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Mereka masih kecewa karena Ma'ruf Amin adalah pemicu fatwa Majelis Ulama Indonesia yang dia pimpin, yang menyatakan Ahok penista agama dan akhirnya dihukum penjara.
Atas dasar itu, Ma'ruf sepakat memenuhi permintaan Insiator Relawan Nasional pendukung Jokowi-Ma'ruf Amin, Nusron Wahid, untuk bertemu dengan para Ahokers.