Hidayat Nur Wahid

"PKS Tak Pernah Usulkan Soeharto Pahlawan"

VIVAnews - Hidayat Nur Wahid mencoba meluruskan persepsi publik tentang iklan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menampilkan gambar mantan Presiden Soeharto. Menurut Hidayat, partai yang pernah dipimpinnya itu tak pernah menyatakan atau sekadar mengusulkan Soeharto sebagai pahlawan nasional.

Menampilkan Soeharto, kata Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat itu, untuk upaya rekonsiliasi nasional, menghapus dendam sejarah antar generasi. "Ketua PKS, Tifatul Sembiring, berkali-kali mengatakan, bahwa PKS tidak pernah membuat keputusan atau mengusulkan agar Pak Harto diangkat sebagai pahlawan nasional," ujarnya di Yogyakarta, Kamis, 20 November 2008.

Hidayat juga menegaskan, PKS tidak "ikut-ikutan" dengan beragam persoalan yang ditimbulkan tokoh yang dalam iklan disebut sebagai guru bangsa. Iklan tersebut adalah bentuk apresiasi PKS terhadap para tokoh-tokoh bangsa, tidak hanya mantan presiden Soeharto. "Tetapi juga mengkaitkan dengan Bung Karno, Kyai Haji Ahmad Dahlan, Kyai Haji Hasyim Asyari, Jenderal Soedirman dan Jendral Ahmad Yani. Jadi PKS ingin mengapresi para pahlawan bangsa," ujarnya. Lagi pula, kata Hidayat, pemberian status kepahlawanan Soeharto adalah hak prerogatif pemerintah.

Laporan: Rahardian/ Yogyakarta

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah
Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024