- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA – Presiden RI Joko Widodo menerima pengurus organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat sore, 5 Oktober 2018. Sikap Jokowi dinilai terbuka dan mendapat pujian dari seluruh anggota HMI yang hadir di Istana.
Salah seorang Wakil Sekretaris Jenderal PB HMI, Ichya Halimudin menilai Jokowi sebagai pemimpin negara yang berasal dari civil society.
"Pak Jokowi adalah contoh pemimpin dalam sistem demokrasi yang sesungguhnya, berasal dan didukung oleh gerakan civil society. Tentu sangat cocok dengan HMI yang merupakan bagian dari civil society," ujar Ichya, dalam keterangannya, Jumat, 5 Oktober 2018.
Ichya mengatakan Jokowi sebagai figur pemimpin terbuka terhadap mahasiswa. Apalagi, dalam pertemuan itu tersebut berlangsung akrab yang disertai dialog antara Presiden Joko Widodo dan anggota HMI.
Kemudian, Ichya optimis program yang dijalankan Jokowi sesuai dengan visi misi yang dimiiliki HMI.
"Saya kader dan pengurus HMI, HMI adalah organisasi mahasiswa terbesar dan tertua di Indonesia, jelas HMI punya visi misi tentang kebangsaan," jelas Ichya yang juga koordinator nasional Komunitas Cinta Jokowi (KITA Jokowi) itu.
Mahasiswa HMI yang hadir di Istana merupakan peserta Sekolah Pimpinan (Sepim) yang diselenggrakan Tahun 2018. Dalam Pertemuan itu, Jokowi tampak didampingi oleh Mensesneg Pratikno. Selain itu hadir juga Wali Kota Bogor Bima Arya dan Bupati Bogor Nurhayanti.
Untuk pertemuan ini, HMI memberi sembilan tuntutan yang mereka beri nama 'Senturi' atau 'Sembilan Tuntutan Rakyat Indonesia' kepada Presiden Joko Widodo.
Baca: Temui Jokowi, HMI Beri Sembilan Tuntutan 'Senturi'
