- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA – Calon Presiden RI nomor urut 02, Prabowo Subianto mengatakan bahwa saat ini, kondisi iklim di dunia sudah mulai bisa dirasakan dampaknya di Indonesia. Terlihat dari permukaan air laut yang semakin meningkat, akibat mencairnya es di kutub utara.
Prabowo menyebut, kenaikan air laut diperkirakan bertambah 50 sentimeter per tahun. Jakarta, juga termasuk salah satu yang terkena dampak tersebut.
"Tidak lama lagi, kita lihat sekarang dengan climate change ada kekeringan di California, dan saya kira, Indonesia tidak siap," kata Prabowo di Hotel Shangri La Jakarta Pusat. Rabu 21 November 2018
Prabowo memprediksi, air di pesisir Jakarta, di kawasan Tanjung Priok, akan mulai masuk ke pusat kota. Diperkirakan, air tersebut sampai ke pusat kota pada tahun 2025.
"Diperkirakan, air Tanjung Priok, 2025 akan sampai pada Kempinski, Grand Hyatt, Bundaran HI," ucap dia.
Prabowo mengaku melihat langsung fenomena tersebut, di mana warga Tanjung Priok hidup di atas air. Bahkan, ruang tamu milik warga Tanjung Priok itu sudah ada yang digenangi air.
"Saya datangi mereka di Tanjung Priok, mereka hidup di tengah air. Itu satu jam dari istana Presiden. Nanti, Presiden harus jalan kaki, sebagai WNI saya sedih," ujarnya. (asp)
Eskalasi Konflik Timur Tengah Memuncak, Industri Hulu Migas Jadi Harapan RI
Industri hulu migas nasional menjadi harapan masyarakat Indonesia dalam mencapai ketahanan energi di tengah eskalasi konflik Timur Tengah
