Sinyalemen Yusril, PBB Bakal Segera Dukung Jokowi

Presiden Joko Widodo dan Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengakui bahwa hubungan dirinya dengan Presiden Joko Widodo cukup baik. Walau Yusril sempat melontarkan kritik keras namun menurutnya kritik itu disampaikannya secara konstruktif.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

Sementara Partai Bulan Bintang atau PBB memang hingga kini belum memutuskan apakah akan mendukung pasangan calon nomor urut 01 atau 02. Namun sinyalemen mendukung pasangan calon petahana Jokowi-KH Ma'ruf Amin disebut sangat kuat. Yusril mengatakan, pihaknya baru akan menggelar Rapar Kerja Nasional pada Januari 2019.

Yusril juga mengaku sudah bertemu dengan 24 wilayah DPW PBB dan memaklumi langkah partai dan pribadi Yusril terkait keputusannya menjadi pengacara pasangan Jokowi-KH Ma'ruf itu.

Cerita Prabowo Subianto Bisa Bersatu Dengan Muzakir Manaf, Tokoh GAM yang Dulu Dia Cari

"Kemarin kita sudah melakukan pertemuan dengan 24 wilayah dan pada umumnya semua itu memahami langkah yang kita tempuh dan juga memahami apa yang saya laksanakan selama ini. Jadi tidak seperti yang dikemukakan dalam banyak medsos yang seolah-olah dibuat antagonis seperti itu. Tapi kenyataannya tidak demikian. Kami dengan pak Jokowi ini baik baik saja, ketawa-ketawa saja," kata Yusril usai salat Jumat bersama Jokowi di Masjid Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat 30 November 2018.

Pertemuan dengan Jokowi menurutnya adalah langkah tindak lanjut. Dia mengakui mereka sudah lama saling mengenal. Jokowi pun sudah mengenal Jokowi sejak dia menjadi Wali Kota Solo hingga menjadi Gubernur DKI. Maka saat ditanya apakah pertemuan itu langkah penjajakan dukungan, Yusril hanya menjawab dengan normatif.

Pengamat Sebut Anies Politisasi Korban Tewas Pemilu 2019 untuk Kampanye

Keputusan partai kata dia masih harus menunggu Rakernas pada Januari 2019. 

"Ya itu Januari nanti akan ke sana arahnya. Insya Allah (dukungan), kan sudah sama-sama," kata Yusril.
 

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024