WNI di Jepang Deklarasikan Relawan Prabowo-Sandi

Jaringan Pribumi Indonesia (Japri) Perwakilan Jepang.
Sumber :
  • VIVA/Andylala

VIVA – Gegap gempita suasana jelang Pemilihan Presiden Wakil Presiden (Pilpres) 2019 tidak hanya ramai di Indonesia. Warga negara Indonesia yang bermukim di Jepang juga mengekspresikan pilihan politik mereka dengan berbagai cara.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

Pada Minggu, 2 Desember 2018 bertempat di Nagoya Castle Provinsi Aichi Jepang, ratusan orang warga negara Indonesia dari berbagai daerah di Jepang mendeklarasikan Jaringan Pribumi Indonesia (Japri) Perwakilan Jepang. Organisasi relawan ini memilih untuk menyalurkan afiliasi politiknya untuk mendukung pasangan calon Presiden calon wakil Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Subhan Masuku (43) selaku Sekretaris Japri kepada VIVA mengatakan, penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil  Presiden 2019 merupakan agenda strategis dalam proses  penentuan masa depan bangsa. Hal ini sekaligus merupakan momentum seleksi kepemimpinan nasional.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

“Sistem demokrasi sebagai pilihan terbaik di antara pilihan yang ada diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan nasional  yang amanah, solutif dan berintegritasi serta mampu mengembalikan kedaulatan negara sesuai amanah UUD 1945,” ujar Subhan.

Japri Perwakilan Jepang tambah Subhan, bertekad berjuang untuk memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019–2024.

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

“Optimis, Insya Allah Indonesia menjadi lebih baik. Kombinasi pasangan yang tegas dan cerdas,” ujar Subhan.

Japri Serukan Kampanye Damai Pilpres 2019

Bapak yang memiliki tiga anak ini memastikan, langkah perjuangan Japri perwakilan Jepang adalah mengedepankan aspek penyampaian visi dan misi serta program kerja pasangan Prabowo-Sandi secara damai dan menghindari kampanye hitam (black campaign).  

“Kita hindari kampanye hitam, cacian dan fitnah yang justru tidak mencerdaskan. Hal itu malah berpotensi menimbulkan gesekan sosial di antara anak bangsa,” tegas Subhan yang sudah tinggal di Jepang sejak 2003.

Subhan yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini menjelaskan, perwakilan Japri di Jepang berpusat di kota Ono provinsi Hyogo dan memiliki koordinator wilayah di hampir seluruh provinsi di Jepang.

Dalam kesempatan terpisah, Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Pemilu 2019, Makmur Lubis berharap, warga negara Indonesia yang bermukim di Jepang harus berupaya menjaga suasana Pemilu yang tenteram dan mengedepankan persatuan.  

“Masyarakat Indonesia yang ada di Jepang ini harus menjaga ketentraman,” kata Makmur.

Dari 46 ribu WNI yang menetap di wilayah kerja KBRI Tokyo dan KJRI Osaka, sekitar 2/3 dari angka tersebut merupakan WNI yang memenuhi syarat sebagai pemilih.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya