- VIVA.co.id/Eduward Ambarita
VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP membalas balik pernyataan calon Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan adanya ketakutan sejumlah pihak bila terjadi pergantian kekuasaan di pemilu tahun depan.
Ketakutan itu dinilai Prabowo wajar karena penantang Jokowi saat ini selaku calon Presiden petahana adalah Prabowo sendiri.
"Ya ganti pasti takut dong. Kalau yang ganti seperti itu, ya takut," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Krisitiyanto usai menghadiri acara konsolidasi pemenangan pemilu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Sabtu 15 Desember 2018.
Menurut Hasto, lawan politik dianggap kebingungan menyerang Jokowi. Sejumlah isu tak mempan hingga kemudian serangan-serangan kepada Jokowi, kata Hasto, dilakukan secara fitnah, hoax, ujaran kebencian hingga seruan #2019GantiPresiden.
"Pak Jokowi difitnah artinya apa? Artinya berarti kuat. Karena kalau di pemilu itu diserang, itu artinya kuat. Karena apa karena programnya sulit ditandingi," ujar Hasto.
Selain itu, Hasto menegaskan soal perbedaan karakter Jokowi dan Prabowo. Sejak lama, Jokowi ketika menjadi Wali Kota Solo menurut dia, sudah terbiasa dekat dengan masyarakat.
"Tidak mudah untuk bisa konsisten seperti pak Jokowi," kata Hasto.
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
