Analisis Komunikasi Politik dalam Rencana Pertemuan Prabowo dengan Megawati

Kelompok tari yang membawakan tarian untuk mendukung PDIP (13/6). Sumber : Hendra Simbolon
Sumber :
  • vstory

VIVA – Wacana adanya pertemuan yang akan diselenggarakan antara Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarno Putri dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tinggal menunggu waktu dan teknisnya. Rencana pertemuan ini akan berlangsung secara kondusif dengan beberapa poin yang akan dibahas salah satunya kemungkinan adalah membahas kesamaan misi untuk membangun Indonesia.

Kekuasaan adalah Perimbangan Kekuatan yang Stabil

Pertemuan ini menjadi cukup ramai diperbincangkan karena Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan merupakan dua partai yang berbeda kubu dan sudah menentukan bakal calon presiden yang diusung dalam pemilihan umum 2024.

Puan Maharani sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P (11/7/2023) mengatakan adanya rencana pertemuan Megawati dengan semua ketua umum partai lain dan juga secara khusus akan bertemu dengan Prabowo yang sudah direncanakan. "Waktunya tentu sedang dijadwalkan, tinggal waktu dan teknis saja" ujar Puan Maharani.

Golkar, Gonjang-ganjing Koalisi dan Poros Tengah

Perwakilan dari Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman juga memberikan penjelesan adanya perkembangan dari pertemuan Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarno Putri (12/7/2023). "Kita saling menunggu. Kita tahu Ibu Mega Ketum partai besar, pasti sibuk menjelang pemilu begini, ini kan lagi momen penyusunan daftar caleg ya, pasti lagi sibuk sekali beliau. Tapi, kalau begitu beliau senggang, Pak Prabowo siap menemui Ibu Mega." ujar Habiburokhman ketika ditanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Habiburokhman juga menambahkan bahwa komunikasi antara dua partai terus menerus berlanjut dengan baik dan masing-masing Ketua DPP melakukan diskusi perihal tersebut.

Peta Koalisi Pilpres Pasca Deklarasi Ganjar Pranowo

Pihak Gerindra terus berkomunkasi dan masih menunggu penyesuaian Puan Maharani setelah pulang haji. Sebelumnya Prabowo Subianto juga sudah bertanya-tanya kapan bisa bertemu dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang pada akhirnya niat tersebut disambut positif.

Kini Prabowo meminta kepada semua kader dan pendukungnya untuk sabar setelah menyinggung pertemuan Megawati dengan Cak Imin. Prabowo bertanya dan akan terus menunggu giliran jadwal diterimanya pertemuan Megawati dengan dirinya. 

Pertemuan ini menimbulkan beragam spekulasi karena kedua partai tersebut merupakan lawan politik semenjak Presiden Joko Widodo diusung oleh PDIP pertama kalinya. Ada kemungkinan bahwa Prabowo akan meminta restu untuk pamit dari bagian petahana secara baik-baik sehingga Prabowo tetap bisa menjaga komunikasi dengan baik walaupun berbeda haluan politik. Walaupun belum ada hasil pembahasan dari pertemuan tersebut, kemungkinan besar hal itu terjadi karena Prabowo berlabuh menjadi bagian dari kabinet kementerian yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Sejalan dengan hal tersebut Prabowo Subianto tetap akan tenang dan mementingkan menjaga hubungan antar kedua partai, "Justru kita tidak boleh gegabah, kita tenang, jalankan dengan baik, kita diskusikan dengan baik saya kira bagus Cak Imin ketemu Ibu Mega, baik. Begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh Ibu Mega. Tidak ada masalah, kita yang penting hubungan baik," pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya
Disclaimer: Artikel ini adalah kiriman dari pengguna VIVA.co.id yang diposting di kanal VStory yang berbasis user generate content (UGC). Semua isi tulisan dan konten di dalamnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis atau pengguna.