Bamsoet Panen Raya Ikan Nila dan Serahkan Bantuan Perikanan

Panen Raya.
Sumber :

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo melakukan panen raya ikan nila dengan sistem mina padi seluas 5 hektare. Panen dipusatkan di salah satu petak dengan nilai total produksi mencapai 1 ton, dengan ukuran panen 5-6 ekor/kg. 

Kelangkaan Minyak Goreng, Komisi 6 DPR: Rantai Pasok Rusak

“Selain menambah pendapatan, sistem mina padi yang mengintegrasikan pertanian dengan budi daya ikan nila juga bisa meningkatkan konsumsi protein masyarakat. Tak hanya di Kabupaten Purbalingga, program mina padi juga perlu ditingkatkan ke skala nasional. Tak perlu takut dengan anggaran, DPR RI dengan senang hati akan menyiapkan,” ujar Bamsoet saat melakukan panen raya dan pemberian bantuan sarana perikanan di Desa Limbasari, Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jumat (15/03).

Hadir dalam acara tersebut antara lain Plt Bupati Kabupaten Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi, Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan Rizal Djalil, Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto, serta Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan Slamet Soebjakto.

Pimpinan DPR Belum Izinkan RUU TPKS Dibahas saat Reses, Ini Alasannya

Tak hanya panen raya ikan nila, Legislator Partai Golkar Dapil VII Jawa Tengah yang meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, dan Kebumen ini juga menyalurkan bantuan sarana perikanan kepada lebih dari 10 kelompok masyarakat yang tersebar di berbagai desa dan kecamatan di Kabupaten Purbalingga.

Bantuan yang diserahkan antara lain 35 hektare sistem mina padi, 257.000 ekor benih ikan nila, 105.000 ekor benih ikan koi, 4.000 ekor calon induk ikan nila, 1 paket bioflok, 30.000 ekor benih ikan baung untuk restocking, 5 ton pakan ikan mandiri, dan 3 unit chest freezer.

DPR Minta Pemerintah Tak Naikan Harga BBM Bersubsidi

“Dalam APBN 2019, DPR RI telah mengalokasikan Rp5,48 triliun untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Tak hanya fokus mengembangkan perikanan laut, DPR RI juga memastikan KKP menggunakan anggaran tersebut untuk pengembangan budi daya perikanan, seperti penyerahan bantuan yang dilakukan hari ini,” tutur Bamsoet.

Dengan mengembangkan budi daya perikanan, Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini berharap konsumsi ikan nasional bisa meningkat. Dari 50,69 kg/kapita menjadi 54,49 kg/kapita, sehingga secara perlahan bisa mengejar ketertinggalan dari negara tetangga, seperti Malaysia yang sudah 70 kg/kapita, Singapura 80 kg/kapita, dan Jepang yang sudah mendekati 100 kg/kapita.

“Mari budayakan mengkonsumsi ikan karena manfaatnya banyak sekali. Anak-anak kita bisa terhindar dari kelebihan atau kekurangan gizi, maupun stunting dan berbagai penyakit lainnya,” pungkas Bamsoet.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya