- VIVA/Lilis Khalisotussurur
VIVA – Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya, Titiek Soeharto, menyebutkan sejumlah kecurangan pemilu 2019. Ia menuding pemilu kali ini lebih curang dari periode Soeharto.
"Dikatakan zaman Soeharto pemilu curang, tapi sekarang pemilu lebih curang," kata Titiek di Rumah Perjuangan Rakyat, Jakarta, Jumat 17 Mei 2019.
Ia menambahkan, bahwa dirinya akan memperjuangkan tegaknya kebenaran dan melawan kecurangan. Ia berharap agar hidup tak sia-sia, dan bisa bermanfaat bagi umat.
"Hidup kita dibutuhkan umat. Kita harus berjuang tegakkan kebenaran dan lawan kecurangan ini. Kita melawan pemilu curang, pemilu yang setiap hari disuguhi hal-hal yang luar biasa sangat menjijikkan, di mana kecurangan bisa dilihat dengan kasat mata," kata Titiek.
Ia menyebutkan dalam daftar pemilih tetap ada pemilih yang memiliki tanggal dan tahun lahirnya. Lalu ada ratusan ribu orang berusia 90 tahun.
"Kita dibodohi dan mau dibodohi. Orang gila yang bisa nyoblos, nama dirinya saja dia tak tahu, apalagi disuruh pilih. Ini pembodohan, luar biasa," kata Titiek. (mus)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
