Waketum PAN: Idealnya dalam Demokrasi Ada Check and Balance

Anggota Komisi VII DPR RI Bara Hasibuan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lilis Khalis

VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Bara Hasibuan, menanggapi peluang Gerindra dalam mendapatkan kursi kabinet. Menurutnya, secara ideal harus ada check and balance.

AROPI: Dibanding Musim Pemilu 2019, Tingkat Kepercayaan Terhadap Lembaga Survei Naik 7,6%

"Ya memang seharusnya idealnya dalam demokrasi itu ada check and balances, prinsipnya begitu ya," kata Bara di gedung DPR, Jakarta, Rabu 26 Juni 2019.

Ia memahami persoalan kabinet menjadi hak Jokowi memutuskan sebagai pemimpin utama koalisi. Begitu pun kalau Jokowi merasa perlu memperkuat koalisi dengan mengajak partai lain.

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Saat bersamaan pemerintah juga ingin ada kekuatan yang kuat, mayoritas, majority based di dalam parlemen itu juga penting. Ada pertimbangan-pertimbangan lain, bukan hanya soal jumlah kekuatan atau jumlah kursi. Indonesia ini kan banyak faktornya kan, kita nggak bisa secara simple melihat misalnya kursi 60 persen, tapi ada faktor-faktor lain, sosial, identitas politik, segala macam," kata Bara.

Ia menambahkan kemampuan untuk memerintah memang harus didukung dengan basis yang kuat di parlemen. Sebab, bila pemerintahan kuat maka akan efektif dalam bekerja.

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Tapi tetap saja memang kontrol itu tetap perlu ada. Kontrol itu bisa dari parlemen, dari pers, dari media," kata Bara.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019

Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.

img_title
VIVA.co.id
21 Maret 2024