Pilpres 2024: Pertarungan Empat Ideologi Tanpa Petahana

Denny JA
Sumber :
  • VIVA/Ridho Permana

VIVA – Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengatakan, pemilihan presiden 2024 kelak akan menjadi pertarungan empat ideologi seperti yang bertarung di 2019 ini. Selanjutnya semua yang bertarung adalah penantang.

Kata Kritikus Seni Rupa soal Lukisan Artificial Intelligence Karya Denny JA

Denny memaparkan, keempat ideologi itu di antaranya, ideologi politik reformasi, ideologi Islam politik, ideologi kembali ke UUD 1945 yang asli dan ideologi Hak Asasi Manusia.

"Pilpres 2024 akan semakin ramai karena dua hal. Pertama empat ideologi  kembali bertarung. Bisa jadi ke empat-empatnya lebih kuat, lebih punya pengalaman. Keempat itu adalah ideologi politik reformasi, ideologi Islam politik, ideologi kembali ke UUD 1945 yang asli dan ideologi Hak Asasi Manusia," kata Denny JA di kantornya, Jakarta Timur, Selasa 2 Juli 2019.

Denny JA Terima MURI untuk Rekor Menangkan Pilpres 5 Kali Berturut-turut

"Kedua, yang bertarung nanti, semuanya adalah penantang. Tak ada incumbent, Jokowi tak bisa mencalonkan diri kembali," katanya menambahkan.

Denny pun menganjurkan untuk memperkuat paham politik reformasi. Ia berharap di 2024 terpilih presiden yang memperkuat politik reformasi.

Denny JA Usul Bentuk Koalisi Partai Semi Permanen 20 Tahun, Ini Alasannya

"Bersama kita perkuat paham politik reformasi. Semoga di tahun 2024, juga kembali terpilih presiden yang memperkuat politik reformasi," kata dia. [mus]

Denny JA

Denny JA: Saatnya Jalankan Politik Move On Usai Putusan MK

Pendiri lembaga survei LSI dan konsultan politik Denny JA mengungkapkan ada tiga alasan mengapa harus menjalankan politik move on usai putusan MK.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024