Bantah Ada Pemecatan, DPD Golkar Maluku Pastikan Dukung Airlangga

Pertemuan Golkar.
Sumber :
  • Dokumentasi Golkar.

VIVA – Dukungan Golkar Maluku ini dinyatakan dalam pertemuan di salah satu Restoran di Jakarta, Sabtu, 13 Juli 2019. Dalam pertemuan itu, Airlangga menerima berkas pernyataan dukungan untuk maju lagi sebagai caketum periode 2019-2024.

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi Usung Jaro Ade di Pilkada Kabupaten Bogor

Wakil Korbid Penggalangan Khusus DPP Golkar, Rizal Mallarangeng mengatakan  pertemuan Airlangga dengan DPD Golkar Maluku sebagai bagian konsolidasi jelang Musyawarah Nasional atau Munas yang digelar Desember 2019. 

"Pertemuan itu bagian konsolidasi dan dukungan dari DPD Golkar Maluku ke Airlangga untuk melanjutkan kepemimpinan beliau sebagai Ketum Golkar periode 2019-2024," kata Rizal Mallarangeng, Minggu, 14 Juli 2019.

Serius Bangun Koalisi di Pilkada Semarang, Golkar dan PKS Buka Pintu untuk Parpol Lain

Rizal menambahkan, selain dukungan pertemuan tersebut juga membahas kabar pemecatan 10 pimpinan Ketua DPD II Golkar Maluku yang sempat ramai.

Sekretaris DPD Golkar Maluku, Roland mengklarifikasi bahwa tak ada pemecatan. Menurut dia, pemecatan ini juga tak diketahui pengurus DPD I Golkar Maluku yang memiliki kewenangan terhadap pengurus di bawahnya. Pernyataan Roland dipertegas Rizal Mallarangeng.

243 Bakal Calon Kepala Daerah Daftar ke Golkar Sumut untuk Bertarung di Pilkada 2024

"Pertemuan juga bahas, dan enggak ada pemecatan itu," kata Rizal.

Ketua DPD I Golkar Maluku, Said Assagaff heran dengan isu pemecatan 10 pimpinan DPD II Golkar kabupaten/kota di Maluku tersebut. Sebagai ketua DPD I Golkar, ia justru tidak pernah tahu. Menurutnya, ia juga tak pernah mengeluarkan kebijakan tersebut.

"Sekretaris DPD Pak Roland juga tidak tahu soal isu kabar pemecatan ini. Sebab, memang tidak ada kebijakan untuk pemecatan," tutur Said.

Sebelumnya, Koordinator Badan Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (Bakumham) Partai Golkar untuk Indonesia Bagian Timur, Derek Loupatty membantah kabar dipecatnya 10 ketua DPD II Maluku karena mendukung Bambang Soesatyo atau Bamsoet. Kabar pemecatan ini disebut keliru.

Menurut dia, yang benar sejumlah pimpinan DPD tingkat II Golkar dinonaaktifkan karena terkait hasil Pileg 2019. Bukan pemecatan karena mendukung Bamsoet sebagai caketum di munas mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya