- VIVA/Putri Dwi
VIVA – Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra didirikan 11 tahun lalu atau tepatnya pada 6 Februari 2008. Partai berlambang kepala burung garuda itu didirikan dan diketuai oleh Prabowo Subianto.
Sejak berdiri hingga saat ini, politikus Partai Gerindra Hendarsam Marantoko ?mengklaim bahwa partainya memiliki rekam jejak yang sangat baik dalam pemberantasan korupsi. Buktinya, menurut dia, belum pernah ada legislator Partai Gerindra di Senayan yang terjerat kasus korupsi hingga saat ini.
"Pertama bahwa mungkin Gerindra mempunyai track record yang sangat baik terkait masalah penguatan dan pemberantasan korupsi di Indonesia. Kami menjadi satu-satunya partai di Senayan yang sampai saat ini anggota DPR-nya sama sekali belum terjaring oleh KPK," kata dia di Jakarta Pusat, Sabtu, 21 Desember 2019.
Dia menegaskan bahwa hal itu bukan untuk menyombongkan diri. Namun, lebih kepada konsistensi mereka dalam mendukung pemberantasan korupsi. Dan menurut dia, perilaku korupsi menjadi hal paling haram dilakukan oleh Gerindra.
Karena itu, Partai Gerindra juga telah memberi catatan atas Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK) hasil revisi yan?g di dalamnya terkandung konsep pengawasan yang dilakukan oleh Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Dia menambahkan, Gerindra pun sepakat jika Presiden Joko Widodo mengeluarkan Perppu KPK apabila dalam penerapan UU KPK yang baru tidak ?sesuai dengan tujuan awal.
"Kami (Gerindra) dan saya sepakat bahwa ini harus dilihat dulu apakah UU KPK ini dengan beberapa instrumen baru yang dimasukkan bisa efektif dan menguatkan sesuai dengan tujuan awalnya atau tidak," ujar Hendarsam.
Istri Kena Tuduhan Korupsi, PM Spanyol Bersiap Mengundurkan Diri
Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mempertimbangkan untuk mengundurkan diri lantaran istrinya menghadapi penyidikan pengadilan atas tuduhan korupsi.
