Klaim Didukung Rakyat, Deklarasi Anies For President Malah Batal
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Gerakan Pembangunan Muslim Indonesia atau GPMI batal mendeklarasikan dukungannya kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menjadi calon presiden 2024.
Ketua GPMI Syarief Hidayatullah menyatakan, deklarasi dibatalkan karena Anies Baswedan masih belum mau didukung untuk menjadi calon presiden.
Syarief menjelaskan, telah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan dalam sebuah acara. Menurutnya Anies saat ini masih belum mau dicalonkan menjadi calon presiden. Anies masih ingin fokus pada posisi Gubernur DKI Jakarta hingga 2021 mendatang.
"Kita tunggu belnya besok," kata Syarief di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu 15 Februari 2020 dilansir dari VIVAnews.
Meski Anies tidak mau didukung sebagai capres 2024 saat ini, lanjut Syarief, mayoritas masyarakat akan memberikan dukungannya kepada Anies Baswedan sebagai presiden 2024 mendatang.
"Bukan kita saja, tapi rakyat sudah mendaulat dia," ujarnya.
Oleh karena itu, Syarief mengaku pihaknya sangat menghargai keinginan mantan Menteri Pendidikan Republik Indonesia yang tidak bersedia hadir dalam acara deklarasi dukungan hari ini.
Syarif pun menegaskan, saat ini pihaknya akan tetap mengawal Anies Baswedan untuk membenahi DKI Jakarta hingga akhir masa jabatannya.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar kabar bahwa Ormas GPMI akan mendeklarasikan diri untuk mendukung Anies Baswedan for Presiden RI 2024. Namun, acara itu batal dilakukan karena Anies tidak bersedia hadir ke acara deklarasi yang sudah dipersiapkan oleh GPMI.
Sudaryono dan Hendi Bersaing Ketat dalam Survei LKPI untuk Pilgub Jateng
Ketua Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono dan Kepala LKPP RI Hendrar Prihadi bakal bersaing ketat dari hasil survei bursa Pilkada Jateng 2024 yang diselenggarakan LKPI.
