VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah menggelar rapat kabinet yang mengagendakan evaluasi kinerja kementerian. Meski evaluasi, Presiden SBY tidak menyinggung mengenai reshuffle alias perombakan kabinet.
"Tidak bicara reshuffle, yang jelas akan ada evaluasi," kata juru bicara Presiden SBY, Julian Aldrin Pasha, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat, 15 Januari 2010.
Menurut Julian, Presiden SBY tidak secara spesifik membicarakan soal reshuffle kabinet. Evaluasi kinerja pemerintahan dan kabinet dilakuan sesuai dengan target atau pencapaian 100 hari pemerintahan.
"Kemarin sudah dilakukan sejauh mana capaian-capaian program 100 hari kabinet," ujar mantan Wakil Dekan FISIP UI ini. Julian menegaskan, dalam rapat kabinet terakhir yang dipimpin Presiden SBY itu belum memasuki 100 hari kerja kabinet.
"Kemarin baru 75 hari kabinet, masih ada dua minggu lagi. Masing-masing departemen telah memberikan paparan, capaian yang telah dicapai," kata dia.
ismoko.widjaya@vivanews.com