VIVAnews - Ekonom INDEF yang juga Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo diundang rapat pemeriksaan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Century DPR dalam dua hari ke depan, selaku saksi ahli. Bagaimana sikap PAN yang juga bagian dari anggota Pansus Century.
"Kami bisa bedakan kapan Dradjad sebagai seorang profesional dan kapan beliau sebagai Wakil Ketua Umum PAN," ujar Sekjen PAN Taufiq Kurniawan, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 19 Januari 2010.
Dengan demikian, PAN tidak akan mencampuradukkan peran Dradjad di kedua posisi yang berbeda itu. Dradjad memang dikenal sebagai seorang ekonom profesional yang kritis terhadap pemerintah, sementara PAN tergabung dalam salah satu partai koalisi pemerintah.
Terpilihnya Hatta Rajasa dalam Kongres PAN yang baru saja berlangsung juga semakin memantapkan posisi PAN sebagai partai pendukung pemerintah.
"Kami yakin dan optimis Dradjad akan bersikap profesional dan mempertanggungjawabkan akurasi datanya kepada publik," tegas Taufik yang juga Ketua Komisi V DPR.
Sebelumnya, Dradjad mengungkapkan bahwa ia menyimpan sejumlah dokumen tambahan baru terkait proses bail-out Century, yang akan dipaparkannya di hadapan pansus.
"Data itu belum saya rilis, karena kalau dipublikasikan melalui konferensi pers, saya rasa tidak tepat. Lebih etis apabila langsung dibuka di pansus," kata Dradjad dalam perbincangannya dengan VIVAnews.
Dradjad termasuk salah satu pihak yang paling kritis menyikapi kasus Century. Ia juga yang pertama kali membuka notulensi Rapat KSSK tanggal 21 November 2008 yang membahas nasib Bank Century.
ismoko.widjaya@vivanews.com
5 Potret Nayunda Nabila, Biduan Cantik yang Terseret Kasus Korupsi Eks Mentan SYL
Nayunda Nabila akan diperiksa sebagai saksi penyidikan dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
