Cak Imin Ingin Ketum PKB Dipilih Secara Musyawarah Mufakat

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, meninjau lokasi Muktamar V PKB di Bali.
Sumber :
  • VIVAnews/ Bobby Andalan.

VIVAnews - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, meninjau lokasi Muktamar V PKB di Ballroom Westin Hotel, Nusa Dua, Badung, Bali. Cak Imin melihat para pekerja yang sedang memasang dekorasi dan menata tempat acara pembukaan muktamar.

PKB Perkuat Politik Islam dalam Pemerintahan Prabowo-Gibran, Menurut Pengamat

"Nanti Pak Jokowi duduk di sebelah mana, posisi layarnya di mana?" kata Cak Imin didampingi Ketua OC Muktamar V PKB, Lukmanul Hakim, Ketua SC Ida Fauziah, dan Wasekjen PKB Ahmad Iman.

Menurut Cak Imin, ia ingin muktamar PKB dipersiapkan dengan baik lantaran akan dihadiri oleh orang nomor satu di Republik ini. "Kita siapkan kehadiran Pak Presiden Jokowi besok malam pada acara pembukaan," ujarnya.

PKB Loyo Mau Gulirkan Hak Angket: Prabowo Sudah Keliling Partai

Saat ini, kata dia, peserta sudah mulai berdatangan ke Bali. Nantinya akan ada empat ribu orang yang terdiri dari tiga ribu peserta dan seribu kiai.

"Sekarang peserta berbondong-bondong mulai datang. Ada dari Aceh sampai Papua sudah datang. Peserta muktamar sekitar 3.000 plus kiai dan ulama sekitar 1.000. Dan semua ketum partai-partai kita undang," tuturnya.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

Cak Imin punya alasan tersendiri memilih Bali sebagai lokasi dihelatnya Muktamar PKB. "Bali kita pilih sebagai tempat muktamar karena sangat strategis, bahwa Bali ini berhasil menjadi simbol kebhinnekaan," kata Cak Imin.

Sementara itu, soal Ketua Umum PKB, Cak Imin mengaku dalam posisi menunggu aspirasi dari peserta muktamar. "Soal pemilihan ketum, saya pada posisi nunggu saja pada para peserta muktamar. Semua kami serahkan pada mereka untuk ngambil keputusan. Saya enggak bisa banyak berkomentar sebelum saatnya," ujar dia.

Hanya saja Cak Imin berpesan agar pemilihan Ketua Umum PKB dilakukan secara musyawarah mufakat. "Sistem yang dikedepankan pada muktamar ini adalah musyawarah nomor satu, sampai pada mufakat. Usahakan bisa terjadi tanpa voting. Kalau terpaksa baru voting," saran dia.

Sejauh ini, Cak Imin adalah kandidat terkuat untuk menjadi ketua umum PKB lagi. Belum muncul nama-nama lain yang cukup bisa menyaingi Cak Imin di partai tersebut. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya