Tiga Fraksi DPR Belum Serahkan Nama untuk Komisi dan AKD DPR

Paripurna DPR.
Sumber :
  • VIVAnews/AnwarSadat

VIVAnews - Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin mengatakan, terdapat tiga fraksi di antaranya Demokrat, PDIP, dan PAN yang belum menyerahkan nama-nama untuk komisi dan alat kelengkapan dewan DPR.

Anggota DPR Siap Pasang Badan Jika ICC Nekat Tangkap Netanyahu

Bila malam ini ketiga fraksi menyerahkan, maka akan disahkan dalam paripurna besok, Rabu.

"Tinggal tiga fraksi yang belum. Mudah-mudahan, nanti malam kami tunggu hingga pukul 22.30. Nanti, tiga fraksi memasukkan," kata Azis di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.

MK Ogah Komentar soal Revisi UU MK yang Bergulir di DPR

Ia menambahkan, bila ketiga fraksi tersebut sudah menyelesaikan nama-nama tersebut malam ini, maka sesuai jadwal akan diparipurnakan dan ditetapkan anggota dan komisinya.

"Kalau tiga fraksi sudah masuk malam hari ini. Tentu, besok kita lakukan sesuai jadwal, setelah itu langsung penetapan anggota dan komisi serta AKD," kata Azis.

Komisi III DPR Bicara Kriteria Pansel Capim KPK

Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto mengatakan, malam ini PAN akan memfinalisasi penyerahan nama-nama untuk komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD) DPR. Nama-nama tersebut akan diserahkan sebelum rapat paripurna.

"PAN dapat pimpinan komisi I, ketua komisi VIII, dua wakil ketua di komisi komisi VII sama komisi III. Di AKD itu kita dapat BURT dan MKD sama BKSAP," kata Yandri di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.

Ia menjelaskan, nama-nama yang sudah disiapkan sedang dikonsultasikan dengan ketua umum DPP PAN. Dia menyebut, nama-nama yang cukup tenar akan mengisi pimpinan komisi dan AKD.

"Enggak alot, enggak. Karena, kita mengatur komposisi ini numpuk di komisi berapa, sementara komisi ini engga ada yang minat, ini yang perlu kita komunikasikan. Padahal, menurut saya, semua komisi itu sama," kata Yandri.

Ia menyebut, dirinya kembali menjadi anggota Komisi II. Dia menyebutkan, banyak juga yang mengincar komisi 'basah'.

"Komisi basah yang biasa diributkan orang kan Komisi I, III, VII, IV, V, XI, numpuk di situ biasanya. Atau, kalau mau dikerucutkan lagi III, V, sama XI numpuk biasanya di situ. Biasanya enggak ada minatnya Komisi II, Komisi VIII, bisa geser ke komisi VI. Ini yang mungkin mau kita atur komposisi yang terbaik," kata Yandri.

Ia memastikan, komposisi orang yang ditugaskan di AKD bersifat tak permanen. Sebab, akan ada evaluasi dan pemindahan tugas. "Insya Allah, besok kita serahkan pada pimpinan DPR," kata Yandri.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Fraksi PDIP, Utut Adianto mengatakan, fraksinya telah menyerahkan nama-nama untuk AKD dan komisi. Hanya saja ia enggan menyebutkannya.

"Kalau kita ini sudah tinggal dikasih kan tenggatnya sampai besok pagi. Wah itu bukan kewenangan saya. Tapi kan, tentu sudah ada di tangan ibu ketua," kata Utut.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem, Saan Mustofa mengatakan, besok usai nama-nama komisi untuk AKD ditetapkan akan dilanjutkan dengan penetapan pimpinan.

"Sudah semua. Masuk komisi semua. Sudah ya, tinggal penetapan besok," kata Saan di kompleks parlemen, Jakarta, Senin 28 Oktober 2019.

Terkait hal ini, Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) DPR Fathan Subhi telah menentukan nama-nama kader yang menjadi pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR. Sembilan kader yang dipilih sebagai pimpinan AKD didominasi legislator berpengalaman dengan usia relatif  muda.

"Kami telah memilih jajaran pimpinan AKD dari Fraksi Kebangkitan Bangsa. Rata-rata berusia muda sebagai simbol jika kami ingin kepemimpinan AKD DPR ke depan lebih efektif dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat," kata Fathan di kompleks Parlemen, Senin 28 Oktober 2019.

Dia mengatakan, sesuai kesepakatan, PKB mendapatkan sembilan jatah kursi pimpinan AKD DPR RI periode 2019-2024. PKB mendapatkan jatah ketua di komisi VI dan X serta mendapatkan jatah wakil ketua di Komisi II, Komisi IV, Komisi VIII, Komisi X, Komisi XI, Badan Anggaran, dan Badan Legislasi.

Ia mengungkapkan, nama-nama pimpinan AKD dari PKB diantaranya Faisol Reza dan Syaiful Huda yang menduduki kursi Ketua Komisi VI dan Komisi X. Kemudian, Yaqut Cholil Qoumas sebagai wakil ketua Komisi II, Daniel Johan sebagai wakil ketua komisi IV, Marwan Dasopang sebagai wakil ketua Komisi VIII, Nihayatul Wafiroh sebagai wakil ketua Komisi IX, Fathan Subhi sebagai wakil ketua Komisi XI, Cucun Ahmad Syamsurijal sebagai wakil ketua Badan Anggaran, dan Ibnu Multazam sebagai wakil ketua Badan Legislasi.

"Kami berharap, para pimpinan AKD bisa memperjuangkan tiga prioritas PKB yang diamanatkan Muktamar Bali utamanya dalam mendorong peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) baik melalui pendidikan berkualitas maupun peningkatan ekonomi kerakyatan," kata Fathan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya