Hari Ini, Munas Golkar Bahas Program Partai dan Pernyataan Politik
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Juru Bicara Munas X Partai Golkar, Christina Aryani mengatakan musyawarah nasional (Munas) Golkar hari ini akan melakukan sidang komisi-komisi. Sidang tersebut akan merumuskan kebijakan terkait program umum partai dan pernyataan politik.
"Agenda sidang komisi-komisi akan membahas hal-hal penting untuk merumuskan kebijakan-kebijakan terkait organisasi, program umum partai, rekomendasi, serta pernyataan politik," kata Christina melalui keterangan tertulis, Kamis, 5 Desember 2019.
Ia mengatakan, Musyawarah Nasional X Partai Golkar pada Rabu malam 5 Desember 2019, secara aklamasi telah memberi kepercayaan kembali kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar 2019-2024. Ia mengapresiasi seluruh kader partai yang telah menjaga berlangsungnya Munas, sampai dengan tahap pemilihan ketua umum semalam dalam kondisi yang demokratis, sejuk, gembira, bersahabat, dan penuh kekeluargaan.
"Kami juga bangga bahwa kader-kader kami mengutamakan persatuan dan kepentingan partai yang lebih besar di atas kepentingan pribadi dan kelompok, termasuk juga menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segala-galanya," kata Christina.
Menurutnya, hal ini menjadi modal kekuatan ke depan untuk membawa Golkar pada kemenangan, baik pada Pilkada 2020 maupun Pemilu 2024 yang akan datang. Proses ini juga menjadi pendidikan politik yang sangat baik diberikan Partai Golkar kepada seluruh kader dan masyarakat Indonesia.
"Sebagai partai pendukung pemerintah, tugas PG (Partai Golkar) untuk menjaga dan mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf tentu saja menjadi agenda utama, khususnya untuk mensukseskan program omnibus law di bidang cipta lapangan kerja, serta perpajakan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Christina.
Komisi ini akan dibagi menjadi tiga bagian, yakni Komisi A Organisasi dan Rekomendasi, Komisi B membahas Program Umum dan Komisi C Pernyataan Politik. Sidang komisi nanti juga akan diputuskan apakah Ketua Umum yang sudah ditetapkan, yakni Airlangga Hartarto akan bertindak sebagai formatur tunggal menentukan kepengurusan, atau dibantu dengan sebuah tim.
Christina yakin, Airlangga dapat memutuskan yang terbaik untuk struktur kepengurusan. Siapa saja kader yang akan dilibatkan dan masuk dalalm struktur dinilai sudah melalui pertimbangan dengan bijak.
"Tentang ada berapa banyak kader yang akan diakomodir oleh ketua umum, sepenuhnya kami serahkan kepada ketua umum. Demikian juga dengan siapa saja yang akan dipercaya untuk mendampingi Bapak Ketua Umum menjalankan roda organisasi," ujarnya.
