- VIVAnews/ Agus Rahmat
VIVA – Ketua Umum DPP Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) menolak tawaran Presiden Joko Widodo untuk posisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Oso mengatakan, ia diminta oleh Presiden untuk di posisi Wantimpres. Atas kepercayaan itu, Oso mengaku berterima kasih ke Jokowi.
Namun untuk menduduki posisi itu, Oso harus melepas jabatannya di partai. Itu yang memberatkan mantan Ketua DPD RI itu.
"Karena syarat itu saya memutuskan untuk sementara akan terus bersama teman-teman seperjuangan agar tetap. Walau bagaimana kami akan 100 persen dukung Presiden dalam pemerintahan," kata Oso, di Istana Kepresidenan, Jumat, 13 Desember 2019.
Sebelumnya, Oso sempat menemui Mensesneg Pratikno. Sikap penolakan itu ia langsung sampaikan ke Jokowi. "Pak Presiden sudah tahu sikap saya, saya sampaikan ke Pak Pratikno, jangan dikira saya tolak tanpa alasan," katanya.
Dia menegaskan, Hanura tidak pernah meminta posisi apapun. Meski dia tidak bisa, ada kemungkinan diganti oleh yang lain. Tapi Oso enggan membeberkannya. "Ada, itu pak Presiden yang tahu, saya tak mau andai-andai," ujarnya.
Jokowi: Tilapia Fish Cultivation Has Huge Global Demand
President Joko Widodo (Jokowi) inaugurated the tilapia fish cultivation managed by the Ministry of Maritime Affairs and Fisheries (KKP) in Karawang, West Java, on
