- Fajar Sodiq/VIVAnews.
VIVA – Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan keinginannya untuk bisa bertemu dengan Ketua DPC PDI Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Hubungan dua tokoh tersebut memang sedang renggang, lantaran bos Markobar itu tetap maju dan mendaftar sebagai calon Wali Kota (cawalkot) Solo melalui DPD PDIP Jawa Tengah.
"Saya itu kalau mau dipanggil, ditegur, mau dijewer itu saya langsung berangkat ke balai kota atau Loji Gandrung (rumah dinas wali kota Solo," kata Gibran usai menjadi pembicara dalam seminar di Hotel Best Western, Solo Baru, Sabtu, 14 Desember 2019.
Dia pun mengaku bahwa berbagai usaha telah dilakukan untuk bisa bertemu dengan FX Hadi Rudyatmo yang juga Wali Kota Solo saat ini. Namun, pertemuan itu belum bisa terlaksana karena saking padatnya kegiatan wali kota yang akrab disapa Rudy itu.
"Sebelum berangkat ke Semarang, saya sudah izin dan menghubungi Mas Nirwan (ajudan Rudy), 'Mas, saya mbok mohon minta waktunya bapak untuk pamitan sebelum ke Semarang'. Tapi beliau memang super sibuk, jadi belum sempat," ucapnya.
Dengan kesibukan Rudy itu, Gibran masih menaruh harapan untuk di kemudian hari bisa bertemu. Dia pun menilai jika Ketua DPC PDIP Solo itu merupakan tokoh yang sangat dihormatinya.
"Saya yakin beliau itu pasti banyak masukan dan kritikan untuk saya. Saya nunggu waktu untuk dipangil," ujarnya.
Hubungan Gibran dan Rudy mulai renggang ketika putra sulung Presiden Jokowi itu memutuskan untuk tetap maju sebagai bakal calon Wali Kota Solo. Padahal, DPC PDIP Solo telah memutuskan untuk mendukung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
Bahkan, Rudy menyerahkan sendiri berkas pendaftaran pasangan Ahmad Purnomo-Teguh Prakosa ke kantor DPP PDIP. Nama pasangan tersebut juga merupakan usulan dari lima Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP yang ada di Solo.
Setelah pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo melalui DPC PDIP Solo ditutup, Gibran pun mendaftar sebagai calon wali kota melalui DPD PDIP Jawa Tengah di Semarang. Pendaftaran dilakukan pada hari Kamis lalu. 12 Desember 2019. (ase)
