Bikin Ruwet, Amien Rais Diminta Tak Ikut Campur Urusan Kongres PAN

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Pendiri Partai Amanat Nasional atau PAN, Abdillah Toha meminta agar tokoh senior Amien Rais tidak kembali ikut campur dengan urusan sistem demokrasi partai. Jelang Kongres PAN yang akan dihelat Februari 2020, Amien dinilai terlalu ikut campur dalam proses tersebut.

Zulhas: Banyak Orang Salah Sangka Prabowo Dianggap Menang karena Bansos

"Ya sudahlah, yang lalu-lalu kan selalu ikut campur, itu kan urusan sistem demokrasi di partai. Sudah waktunyalah melepaskan ini ke yang muda-muda. Pak Amien jangan ikut campur lagi," kata Abdillah, kepada wartawan di Jakarta, Minggu 19 Januari 2020.

Amien seharusnya dapat membiarkan PAN lebih mandiri dalam menentukan figur yang akan jadi ketua umum melalui proses demokrasi. Jangan melakukan intervensi ataupun upaya memberikan tekanan ke sejumlah pihak demi kepentingannya.

Zulhas Klaim PAN Setia Jatuh-Bangun Bareng Prabowo selama 15 Tahun

"Jangan ada tekanan-tekanan dari Pak Amien lah, Pak Amien harus membiarkan, partai jangan tergantung ke Pak Amien," ujar Abdillah.

Dia menambahkan, saat ini banyak pihak yang merasa keberatan dengan tekanan yang dilakukan Amien. Meskipun, dalam hal ini, Abdillah tak menjelaskan maksud tekanan tersebut.

Zulhas Yakin Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta Bukan Jabar

Amien dinilai membiarkan jalannya kongres semakin ruwet. Maka itu, Abdillah meminta Amien Rais yang juga pendiri partai itu untuk berhenti ikut campur urusan Kongres Nasional PAN.

"Ya tafsirkan sendiri ikut campurnya bagaimana. Banyak yang keberatan. Bikin ruwet," ujar Abdillah.

Rakernas PAN direncanakan akan berlangsung di Sulawesi Tenggara. Sejumlah nama calon ketua umum baru periode 2020-2025 sudah bermunculan yakni Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, Drajad Wibowo, dan Asman Abnur. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya