Eks Jenderal Ikut Pilkada 2020, Polri: Kami Jaga Benar Netralitas

Ilustrasi distribusi Logistik Pilkada Serentak.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan

VIVA – Pilkada serentak 2020 berpotensi besar diikuti eks perwira tinggi Polri sebagai calon kepala daerah. Polri pun merespons adanya sejumlah purnawirawan yang sudah siap ikut kontestasu pilkada.

Polri Buru WN Iran Pengirim 'Kado' Berisi 20 Ribu Ekstasi dari Belanda-Belgia

Polri sebagai lembaga penegak hukum akan berupaya menjaga netralitas dalam pesta demokrasi Pilkada serentak gelombang empat tersebut.

"Terkait ada beberapa purnawirawan yang saat ini akan mendaftarkan dirinya sebagai balon pimpinan daerah, tentunya dalam aspek netralitas kepolisian menjaga benar netralitas ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Komisaris Besar Polisi Asep Adi Saputra di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Rabu, 26 Februari 2020.

Pertamina dan Polri Tandatangani Kerja Sama Pengamanan Objek Vital Nasional

Dalam catatan VIVAnews, ada dua eks jenderal Polri yang menyatakan maju dalam Pilkada 2020. Keduanya yaitu eks Kapolda Jatim Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin dan mantan Kapolda Lampung Irjen Pol (Purn) Ike Edwin.

Keduanya mendaftar dalam pemilihan Walikota. Machfud digadang-gadang maju sebagai calon Wali kota Surabaya. Pun, Ike Edwin mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Lampung.

Terkuak Penyebab Fortuner Pelat Polisi yang Kecelakaan di MBZ Berubah Pelat Nomornya

Selain keduanya, ada satu jenderal aktif yang berencana ikut dalam Pilkada yakni eks Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal. Ia berencana mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur Sumatera Barat.

Asep menegaskan, berdasarkan peraturan Kepolisian, jika ada anggota Polri sudah purnabakti dari Kepolisian maka akan kembali menjadi anggota masyarakat. Ia pun menjamin, para purnawirawan Polri ini tidak ada lagi kewenangan mengintervensi tugas Kepolisian. 

"Maka sebagai anggota masyarakat, dia akan tunduk kepada aturan secara umum. Hukum positif yang mengatur sebagai warga negara juga berlaku kepada seluruh purnawirawan anggota Polri," katanya.

Dia bilang menjaga netralitas sudah disampaikan berkali-kali oleh Kapolri Jenderal Idham Azis. Jika terbukti anggota Polri tak netral dalam pelaksanaan Pilkada, maka akan ada tindakan tegas.

"Pak Kapolri pernah bilang netralitas adalah sebuah menjadi kewajiban anggota Polri, benar-benar akan diawasi penyelenggaraan pilkada ini," katanya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya