Andi Arief Vs Andre Rosiade soal Prabowo dan Serangan Corona

Politikus Demokrat Andi Arief
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA – Politikus Partai Demokrat Andi Arief terlibat friksi berupa adu argumen dengan Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Andre Rosiade. Penyebabnya karena Andi menge-tweet soal virus Corona Covid-19 yang mengancam pertahanan negara.

Panglima Angkatan Bersenjata Inggris Temui Menhan Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas

Namun, dalam cuitan itu, Andi menyinggung Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang notabene Ketua Umum Gerindra. Ia bilang Prabowo diam seribu bahasa soal ancaman wabah corona terhadap pertahanan negara.

"Soal serangan virus corona ini menyangkut pertahanan negara selain perang. Sayang Pak Prabowo sebagai Menhan diam seribu bahasa," demikian cuit Andi dalam Twitternya, @AndiArief_ yang dikutip pada Kamis, 19 Maret 2020.

Prabowo Ingin Biaya Pendidikan Lebih Murah, Pengamat: Semoga Janjinya Terpenuhi

Menanggapi cuitan Andi, Andre pun menyampaikan pembelaan untuk Prabowo. Kata Andre, saat ini lebih baik sebagai politisi harus bekerja nyata bukan nyinyir dan jadi buzzer.

"Saatnya bersatu dan bekerja nyata. Bukan Nyinyir dan Pencitraan. Politisi kerja nyata bersama Rakyat. Bukan jadi Buzzer," tulis Andre.

Prabowo Bertemu Sekjen OECD Bahas Kelanjutan Keanggotaan RI

Andre menambahkan soal ikhtiar menghadapi corona, ia sudah melakukan upaya. Contohnya membanti penyediaan stok masker dan hand sanitizer di daerah pemilihannya di Padang, Sumatera Barat.

Selain itu, berkomunikasi dengan pemerintah pusat agar mengizinkan laboratorium Universitas Andalas bisa melakukan tes corona. Ia pun mempertanyakan kontribusi yang diberikan Andi Arief.

"Sbg Kader @Gerindra dr Sumbar. Kami sudah melakukan beberapa hal utk menghadapi Wabah Corona: Membantu ketersediaan Masker & Handsanitizer di Sumbar termasuk Masker utk Rumah Sakit & Melobi Menkes agar mengizinkan LAB Unand utk bisa test Corona. Bgm dgn anda bung @AndiArief__?," demikian kata Andre.

Andi yang diserang pun merespons Andre. Dengan santai, ia menjawab konsep pertahanan non militer ini punya peranan penting. Ia menyindir Andre agar tak usah marah.

"Konsep pertahanan non militer memang gak populer, padahal lebih dahsyat ketimbang pertahanan militer. Masak mengingatkan Pak Prabowo soal kebenaran aja marah2," cuit Andi.
 

blog/tips-pemasaran-millennial-taylor-swift/

Menhan Prabowo Subianto bersama Panglima Angkatan Bersenjata Inggris/Chief of the Defence Staff of the United Kingdom, Admiral Sir Tony Radakin di ruang Manggala Yudha Kemhan, Jakarta, Kamis, 30 Mei 2024 (sumber: Biro Humas Setjen Kemhan)

Prabowo Terima Kunjungan Panglima Angkatan Bersenjata Inggris: Mitra Penting Indonesia

Pertemuan kedua negara ini salah satunya melanjutkan diskusi kunjungan terakhir Prabowo pada bulan Maret lalu di London dengan Menhan Inggris.

img_title
VIVA.co.id
30 Mei 2024