Darurat Corona, Muhaimin: Kami Ajak Semua Parpol Bergerak

VIVA – Darurat corona covid-19 dengan jumlah pasien positif yang terus melonjak di Tanah Air menjadi keprihatinan. Elite partai politik diminta kompak dan bisa menepis kepentingan politik demi bersama-sama membantu mengatasi wabah covid-19.

Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menilai penting peran semua parpol untuk kompak dalam membantu menghadapi mewabahnya corona. Ia bilang semua parpol mesti bergerak bersama-sama untuk meredam penularan virus dari Wuhan, China itu.

Menurutnya, parpol punya peranan penting karena ada kader, basis massa yang ada di legislatif dan eksekutif yang bisa dioptimalkan.

"Kami ajak semua parpol bergerak gunakan seluruh struktur, kader, maupun petugas partai di legislatif dan eksekutif sebagai ujung tombak pencegahan covid-19. Kita bersama-sama sosialiasasi jaga jarak, gaya hidup sehat dan penyebaran disinfektan," kata Muhaimin dalam keterangannya, Senin, 23 Maret 2020.

Dia juga menekankan, saat ini yang terpenting bisa berjibaku antar semua komponen bangsa untuk bersatu padu dan bergotong royong. Kata dia, hilangkan sementara ego kepentingan politik untuk bisa membantu penuh penanganan covid-19.

"Karena kemanusiaan adalah hal yang lebih penting dari politik," lanjut Wakil Ketua DPR itu.

Kemudian, ia menyebut perlunya pemerintah dalam membuat payung hukum untuk mempermudah penggunaan dana bantuan parpol atau banpol. Dana ini nanti dipakai dalam kegiatan pencegahan dan penanganan covid-19.

Terkait itu, kondisi saat ini diperlukan relawan terlatih sebagai petugas medis. Nantinya bisa dioptimalkan di rumah sakit dan tempat-tempat penanganan wabah covid-19 untuk membatu dokter.

Cak Imin Harap Kerja Sama Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

"Semua parpol memberi contoh dan menjadi pelopor gerakan #dirumahsaja #jagajarak #isolasidiri," kata Gus Muhaimin.

Sebelumnya, Juru Bicara Khusus Pemerintah untuk Penanganan Corona, Achmad Yurianto, mengatakan kasus positif virus corona covid-19, hingga siang hari ini, Senin, 23 Maret 2020, ada penambahan 65 kasus baru.

AHY Akui Sudah Ada Diskusi Jatah Menteri di Koalisi Prabowo-Gibran

"Update dari tanggal 22 Maret pukul 12.00 hingga 23 Maret pukul 12.00, kasus baru 65 orang. Total kasus hari ini 579," ujar Yurianto, dalam konferensi pers di YouTube BNPB, Senin, 23 Maret 2020.

Yurianto menjelaskan, satu orang dinyatakan sembuh sehingga total 30 orang telah sembuh hingga hari ini. Kemudian, satu orang meninggal dunia sehingga total 49 orang meninggal dunia.
 

PKB Dorong Edy Rahmayadi Kembali Maju di Pilgub Sumut 2024
Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Surabaya.

Khofifah Belum Komunikasi dengan PKB, Cak Imin Bilang Banyak Stok Kader

PKB terbuka untuk koalisi dengan partai apapun.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024