Prabowo-Puan Bukan Jaminan Menang, Pakar: Anies-Ganjar Sangat Kuat

Anies Baswedan Diperiksa KPK Sebagai Saksi
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Kemunculan barisan relawan yang mendukung duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPR Puan Maharani untuk maju berpasangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jadi perhatian. Jika duet ini benar diusung PDI Perjuangan (PDIP) belum tentu jadi jaminan menang.

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Jokowi: Bagus, 2 Hari Sekali Ketemu

Pakar politik sekaligus Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai duet Prabowo-Puan berpotensi memenangkan kontestasi Pilpres 2024. Namun, hal itu bisa terealisasi bila calon potensial lain seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tak maju. 

"Kalau petanya sekarang Anies tidak maju, itu pasangan Prabowo-Puan berpotensi memenangkan pertarungan. Tapi, sebaliknya, jika Anies dan Ganjar maju, saya kira Prabowo-Puan mendapat lawan yang berat," kata Hanta, dalam Kabar Petang tvOne yang dikutip VIVA, Jumat, 5 November 2021.

Gerindra: Walaupun Kalah di Aceh, Prabowo Janji Kembalikan Dana Otsus 2 Persen

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil.

Photo :
  • Twitter/aniesbaswedan

Hanta menyampaikan demikian karena Anies dan Ganjar relatif tokoh baru soal pilpres. Selain masih muda, keduanya juga punya elektabilitas baik merujuk sejumlah survei.

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang Toxic ke Pemerintahanmu

"Kalau mereka maju, maka mereka akan menjadi lawan tanding yang sangat kuat bagi Prabowo-Puan," tutur Hanta.

Pun, ia memprediksi bila nanti Pilpres 2024 ada dua pasangan calon maka potensi poros Prabowo Puan melawan Anies-Ganjar bisa saja terjadi. Ia mengatakan jika duet Anies-Ganjar disatukan maka akan memunculkan pasangan yang kuat.

"Tidak tertutup kemungkinan ini ya head to head berpasangan lawannya Anies dan Ganjar berpasangan. Nah, Anies dan Ganjar kalau digabungkan itu sangat kuat sekali, kalau terjadi. Tapi, kan politik kita masih sangat dinamis," jelasnya.

VIVA Militer: Menhan RI Prabowo Subianto bersama KSAL Laksamana TNI Yudo Margono

Photo :
  • Dispenal

Hanta menganalisa akan dilema bagi PDIP jika duet Prabowo-Puan yang ternyata nanti benar diusung. Sebab, dengan mengusung Puan maka kemungkinan PDIP melepas Ganjar yang notabene kader potensial secara elektabilitas.

Dia menyinggung secara elektabilitas, Ganjar lebih baik dari Puan. Namun, dari struktur kekuatan internal, Ganjar hanya kader biasa PDIP.

Menurut Hanta, jika Puan dan Ganjar terpisah atau menjadi lawan di 2024 maka potensi suara PDIP terbelah.

"Artinya apa? Kemungkinan pemilih PDIP yang solid kepada PDIP lalu tidak mendukung Ganjar. Sebaliknya pemilih Ganjar tidak memilih PDIP," sebut Hanta.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya