- ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
VIVA – Dinamika menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mencuat dengan bermunculan sejumlah tokoh yang digadang-gadang maju sebagai capres. Banyak lembaga survei merilis tren elektabilitas capres.
Terkait itu, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menilai kurang elok adanya pihak yang memunculkan isu figur capres saat masa pandemi COVID-19. Padahal, pemerintah dan masyarakat sedang berjuang melawan virus COVID-19 yang masih menghantui Tanah Air.
“Menyemburkan isu ini terkesan kurang elok, karena digoreng saat masyarakat masih gelisah dan cemas akibat pandemi COVID-19,” kata Bamsoet melalui keterangannya, Selasa, 28 Desember 2021.
Namun, kata dia, nafsu beberapa kelompok menggoreng isu sosok capres 2024 sudah tak mudah lagi dibendung. Sebab, paruh kedua tahun 2021, dijadikan ajang pemanasan para elite politik. Apalagi tahap awal Pilpres 2024 sudah makin dekat.
“Karena tahap awal dari keseluruhan proses pilpres dan pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 akan dimulai pada Maret 2022,” ujarnya.
Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan capres teratas di survei
- ist
Sebelumnya, dinamika menuju 2024 sudah menghangat sepanjang 2021. Hingga penghujung 2021, menunjukkan adanya peningkatan tensi politik seiring semakin dekatnya Pilpres 2024.
Selama 12 bulan terakhir ini, beberapa tokoh nasional digadang-gadang masuk bursa capres versi lembaga survei. Tokoh-tokoh itu antara lain misalnya Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Lalu, ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sosok Anies mencuat karena sejumlah survei menempatkan eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berada di jajaran teratas dalam survei capres. Anies dianggap berpotensi maju sebagai capres setelah dapat memenangkan Pilkada DKI pada 2017.
Selanjutnya, ada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, masuk dalam tokoh potensial menjadi capres. Selain itu, ada juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sosok pria yang berlatar belakang sebagai pengusaha ini mulai dikenal masyarakat saat dirinya memutuskan maju sebagai Calon Wakil Gubernur DKI pada 2017.
Setelah itu, Sandi semakin dikenal masyarakat saat maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Meski tidak menang, saat ini Sandi ditunjuk oleh Jokowi sebagai Menparekraf.
Kelima, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini merupakan tokoh non-partai atau dari kalangan profesional. Ridwan mulai dikenal banyak masyarakat saat dicalonkan oleh Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Gerakan Indonesia Raya sebagai wali kota Bandung pada 2013.
