IKN Pindah ke Kaltim, PKS Ajak Pendekar Kawal Kekhususan Jakarta

Ketua DPW PKS DKI Khoirudin
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Pemerintah tengah menyiapkan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim). Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengajak warga Jakarta asli yaitu Betawi untuk memperjuangkan kekhususan wilayah Jakarta.

Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang

Ketua DPW PKS DKI Khoirudin mengatakan ikhtiar memperjuangkan kekhususan Jakarta itu dengan menggelar Forum Silaturahim Pendekar Jakarta (FSPJ) di Hotel Balairung, Matraman. Dia bilang acara diskusi bareng FSPJ itu juga sebagai partisipasi merapaikan Rapat Kerja Nasional atau Rakernas (PKS) Tahun 2022 di Jakarta.

Khoirudin menjelaskan, diskusi nanti berlanjut dengan mengundang seluruh perguruan silat untuk bersilaturahim di DPRD DKI. Kata dia, DPRD DKI terutama Fraksi PKS siap menyerap aspirasi warga Jakarta terutama Betawi setiap Selasa.

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

Dia bilang, PKS akan siap membuka diri untuk mendengar aspirasi warga Jakarta dari pelosok utara, barat, selatan, timur, dan pusat.

“Para pendekar yang sudah selama ini sudah mengenal baik, sudah bersama PKS dari 2004. Ayo kita kawal budaya Betawi! PKS mengundang, apa sih yang ingin disampaikan kepada kami untuk dikawal dalam bentuk kebijakan," kata Khoirudin, dalam keterangannya, yang dikutip pada Rabu, 2 Februari 2022.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua DPW PKS Khoiruddin.

Photo :
  • Dok. PKS

Khoirudin menambahkan, PKS siap mengawal kepentingan warga Jakarta. Dia tak menampik saat ini belum ada tempat representatif dalam pengembangan ciri khas budaya Betawi.

“Kami siap, mengawal kepentingan warga Jakarta, khususnya masyarakat Betawi," lanjut Anggota Komisi C DPRD DKI itu. 

Pun, ia menekankan, PKS akan membuka diskusi banyak tentang kekhususan wilayah Jakarta usai UU IKN baru diberlakukan. Dia menegaskan keinginan warga Jakarta serta yang jadi kekhususan selama ini tidak boleh hilang dan harus tetap ada.

Dia mengatakan alasan pendekar diundang karena paham budaya Betawi sehingga nanti bisa diperjuangkan ke dalam legislatif.

“PKS membuka diri untuk itu semua. PKS rumah umat, rumah bersama, rumah bangsa, rumah warga Jakarta,” kata politikus asli Betawi itu.

Kata dia, PKS sebagai partai politik adalah lembaga kokoh untuk sarana perjuangan bersama demi kepentingan umat dan warga Jakarta. Menurutnya, jika IKN resmi pindah, maka ikhtiar mendukung budaya Betawi bisa dipertahankan bersama-sama.

“Seperti yang Rasulullah saw sampaikan, khoirunnas anfahum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain. Dan, cara kita berbuat baik adalah dengan berkuasa, insha Allah banyak manfaatnya,” tuturnya.

Dalam acara diskusi dengan FSPJ itu juga dihadiri Presiden PKS Ahmad Syaikhu, penasihat FSPJ Muhammad Ridwan, Ketua Bidang Seni dan Budaya PKS DKI Jakarta Ahmad Marzuki.

Selain itu, ada juga tujuh orang guru besar silat dari berbagai perguruan di Jakarta seperti Babeh Zakaria Abdurrahim yang juga pesilat tertua dunia berusia 93 tahun. Hadir pula pesilat lainnya seperti Babeh Rukmiadi, Babeh Tubagus Bambang, Babeh Abdul Rasyid, hingga Babeh Sudirman Yan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya