- VIVA.co.id/Adin Rachmani
VIVA – Desakan sejumlah elemen buruh yang meminta Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziyah dicopot, setelah mengeluarkan kebijakan Jaminan Hari Tua (JHT) baru bisa dicairkan di usia 56 tahun, direspons santai Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menilai, tuntutan dari elemen buruh merupakan hal yang wajar dalam konteks perbedaan pandangan.
"Ya biasa lah kalau ada perbedaan pandangan selalu akan muncul itu," kata Cak Imin kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Februari 2022.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
- Istimewa
Kendati begitu, Wakil Ketua DPR RI Fraksi PKB itu enggan berkomentar lebih jauh soal tuntutan elemen buruh yang ingin Menteri Ida yang juga kader PKB itu dicopot.
Menurutnya, urusan penggantian menteri merupakan hak prerogatif Presiden, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Terserah Pak Jokowi saja," kata Cak Imin.
Di sisi lain, Cak Imin menyarankan agar Menaker Ida segera mengumpulkan seluruh pimpinan serikat buruh, dan segera mengklarifikasi aturan yang dinilai merugikan kelompok buruh tersebut.
Cak Imin juga mengingatkan kadernya itu untuk selalu melibatkan buruh di setiap pengambilan kebijakan.
"Saya minta Bu Ida segera mengumpulkan semua pimpinan dan serikat buruh, ditanya. Dan sekali lagi setiap bikin keputusan libatkan pimpinan-pimpinan buruh supaya tidak terjadi kesalahpahaman," ujarnya.
