Ewako! Masyarakat Bugis di Jakarta Dorong Airlangga Maju Capres 2024
- istimewa
VIVA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto kembali dapat dukungan untuk maju jadi calon presiden atau capres 2024. Dukungan kali ini disampaikan oleh masyarakat berdarah Bugis di Jakarta.
Masyarakat Bugis di Jakarta bergabung dalam Rela Indonesia. Mereka mendorong Airlangga nyapres karena dinilai punya kontribusi besar terhadap negara sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
"Rela Indonesia adalah sebuah gerakan bersama yang memiliki satu tujuan, yaitu mendorong dan memenangkan Airlangga Hartarto dalam Pemilu Presiden di tahun 2024 nanti," kata Ketua Rela Indonesia, Rudiman, dalam keterangannya yang dikutip pada Minggu, 27 Februari 2022.
Dia menjelaskan pihaknya berkoordinasi dengan komunitas Bugis-Makassar yang merantau di Jakarta untuk menguatkan barisan mendukung Airlangga. Hal ini mengingat waktu menuju Pilpres 2024 kurang dari tahun lagi. Menurutnya, relawan mesti kompak untuk bisa mengawal Airlangga.
"Untuk bersama-sama menguatkan barisan relawan, agar lebih solid lagi ke depannya," tutur Rudiman.
{{photo_id:1391246}
Dalam deklarasi tersebut, relawan kompak menyuarakan yel-yel ‘Airlangga Hartarto for Presiden 2024!’. Kemudian, mereka meneriakan kata ‘Ewako!’.
Pun, Ewako dalam bahasa Makassar berarti 'lawan' atau sepadan dengan makna 'berani' atau 'ayo berjuang'.
Sebelumnya, beberapa relawan menyampaikan dukungannya untuk Airlangga agar siap nyapres. Salah satunya barisan relawan dari Nusa Tenggara Timur yang terdiri ratusan petani siap mengawal Airlangga untuk maju sebagai capres.
Kemudian, belum lama ini ada juga 350 warga Aceh yang mendeklarasikan dukungannya terhadap Airlangga. Para relawan itu tergabung dalam Relawan Airlangga Presiden Indonesia (RAPI) 2024.
Nama Airlangga merupakan salah satu ketum parpol yang digadang-gadang maju sebagai capres 2024. Dia juga masuk dalam bursa capres versi lembaga survei.
Prabowo Belum Ketemu PKS, Gerindra: Nggak Ada Hambatan Psikologis, Kemungkinan Soal Teknis
Walau mengaku siap berada di dalam pemerintahan, tapi hingga saat ini Prabowo Subianto belum bertemu dengan Partai Keadilan Sejahtera, PKS. Berbeda dengan Nasdem dan PKB.
