Kesal dengan PSI, Demokrat Minta Jangan Seret SBY

- Dok. Demokrat
VIVA – Elite Partai Demokrat kembali mengkritisi pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dea Tunggaesti mengenai wacana presiden tiga periode yang kencang digaungkan.
Sebelumnya, Sekjen PSI Dea menyebut presiden tiga periode melalui Amandemen UUD 1945 tak hanya memberi kesempatan Presiden Jokowi, namun juga memberi kesempatan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali bertarung di Pilpres.
Berkenaan dengan pernyataan tersebut, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Demokrat, Rachland Nashidik mengkritik keras. Dia meminta kepada PSI tidak menyeret nama SBY demi memuluskan agenda mereka. Dia menekankan Demokrat tetap menolak usulan presiden tiga periode.
"Tolong Sekjen PSI jangan menyeret-nyeret nama Presiden ke-6 RI yang secara konsepsional dan faktual berada di liga berbeda dari rombongan mereka," kata Rachland, Jumat, 11 Maret 2022.
sorot partai solidaritas indonesia
- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Menurut dia, sikap SBY sudah sangat jelas menolak perpanjangan masa jabatan presiden. Bahkan, sikap tegas itu sudah disampaikan saat masih menduduki kursi RI 1.
Kata dia, sebelum menjadi presiden, SBY sudah menyatakan sikapnya soal pembatasan masa jabatan presiden.