- Istimewa
VIVA – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mendapatkan dukungan dari ratusan santri dan Mahasiswa Santri (Mahasantri) yang tergabung dalam Santri Dukung Ganjar Kalimantan Timur (Kaltim). Dukungan itu agar Ganjar maju menjadi calon presiden (capres) di 2024.
Kegiatan tersebut digelar di Majelis Taklim dan Sholawat Mahabatussholihin, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kamis, 24 Maret 2022.
Selain deklarasi, Santri Dukung Ganjar wilayah Kaltim juga mengadakan bakti sosial berupa santunan kepada lansia, anak-anak yatim dan dhuafa.
"Hari ini kita ada kegiatan deklarasi bersama dengan peserta dari perwakilan santri pondok pesantren dan mahasantri di Samarinda dengan jumlah peserta 100 orang," kata Koordinator Santri Dukung Ganjar wilayah Kaltim, Abdul Rahim di lokasi.
"Ada juga kegiatan yang juga terbentuk bantuan sosial sandang pangan terhadap kaum dhuafa, yatim, dan lansia dari panti jompo," imbuhnya.
Rahim menyebut, gerakan ini merupakan inisiasi dari para santri dan mahasantri yang berada di Kaltim. Mereka melihat, Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang ideal untuk menahkodai Indonesia di 2024.
"Diinisiatori oleh keinginan kami khususnya sebagai alumni di pondok bahwa melihat kondisi hari ini berbangsa dan bernegara juga kan kita sama sama melihat sosok yang pas dan ideal untuk 2024 nantinya. Jadi mungkin itu ada di sosok bapak Ganjar," ucap Rahim.
Selain itu, lanjut Rahim, para santri menilai sosok Ganjar bersih dari korupsi dan memiliki sepak terjang yang baik selama memimpin Jawa Tengah. Rahim bilang, ke depannya Santri Dukung Ganjar akan masif menggelar konsolidasi.
"Kegiatan kita berikutnya konsolidasi yang sangat masif untuk proses bapak Ganjar menuju 2024. Jika bapak terpilih (sebagai presiden) kami sebagai santri dan alumni pondok pesantren berharap ulama dan santri memiliki tempat ideal," katanya.
Baca juga: Santri Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres 2024 Menggema di NTT
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
