- VIVA.co.id/ Willibrodus.
VIVA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, menggelar pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Kantor Pusat Partai Nasdem, yang berlokasi di Jalan RP Soeroso, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa hari ini, 29 Maret 2022.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, di kantor Partai Nasdem.
- VIVA.co.id/ Wilibrodus.
Bahas Wacana Penundaan Pemilu
Selain membahas wacana penundaan pemilu, kata AHY, Partai Demokrat juga membicarakan peluang berkoalisi dengan Partai Nasdem pada pemilu mendatang. Sebab, kedua partai tersebut memiliki garis ideologi jangka panjang yang serupa.
"Sebetulnya terbuka sekali peluang dan opsi-opsi untuk saling berkoalisi, dan sekali lagi di sinilah kita ingin berdiskusi. Karena, pada dasarnya, baik dari Demokrat maupun Nasdem memiliki garis-garis ideologi dan juga visi jangka panjang yang serupa, jadi dimulai dari situ dulu," kata AHY, seusai pertemuan tersebut.
Baca juga: AHY Datangi Surya Paloh, Bahas Apa?
Terbuka untuk Berkoalisi
AHY menambahkan bahwa Partai Demokrat terbuka untuk berkoalisi dengan Partai Nasdem. Langkah ini pun disambut baik oleh Partai Nasdem, yang juga membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat.
"Saling membuka peluang, Nasdem membuka peluang, Demokrat membuka peluang. Tapi sama-sama kita mengatakan ya ada timeline yang harus kita ikuti bersama. Sekarang kan masih awal tahun 2022, kita ikuti terus. Nah ini akan terus menarik," katanya.
Pada Selasa hari ini, Partai Demokrat menggelar pertemuan dengan Partai Nasdem. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bersama sejumlah pejabat teras Partai Demokrat dan Katua Umum Parta Nasdem Surya Paloh bersama sejumlah pejabat teras Partai Nasdem.
Agenda pertama yang dibahas adalah wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden yang tengah bergulir saat ini. Kedua partai tersebut pun sama-sama sepakat untuk menolak wacana tersebut dengan alasan pelanggaran konstitusi, amanat reformasi dan demokrasi.
