- Instagram @mardani_maming
VIVA – Nama Mardani Maming belakangan ini sedang ramai diperbincangkan. Bahkan, namanya juga jadi trending topik di twitter. Lantas, kenapa Mardani Maming jadi bahan perbincangan? Simak fakta-faktanya berikut ini.
Diangkat sebagai bendahara umum PBNU
Seperti diberitakan sebelumnya oleh VIVA, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Yahya Cholil Stafquf atau Gus Yahya mengangkat Mardani H Maming sebagai Bendara Umum PBNU masa khidmat 2022-2027.
Susunan pengurus itu tercantum dalam Surat Keputusan PBNU Nomor:01/a.2.04/01/2022 tentang Pengsahan Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.
Sosok Mardani H Maming
Mardani H Maming lahir 17 September 1981. Ia pernah menjadi Ketua Umum BPP HIPMI periode 2019-2022. Ia juga merupakan mantan Bupati Tanah Bumbu k2-2, Kalimantan Selatan dua periode, yakni pada masa jabatan 2010-2015 dan 2016-2018.
Sebelum menjabat sebagai Bupati, Mardani terpilih sebagai Anggota DPRD Kabupaten Tanah Lumbu periode 2009-2010. Ia pun dipercaya jadi Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) pada 2015-2020 saat masih menjabat sebagai Bupati.
Di luar pemerintahan, Mardani memimpin PT Batulicin Enam Sembilan bersama saudaranya Rois Sundandar. Dalam dekade ini, perusahaan tersebut telah menunjukkan pertumbuhan bisnis yang pesat dan mampu membangun fondasi kokoh bagi sumber daya manusianya, serta berbagai portofolio dari berbagai perusahaan besar lainnya.
Mardani H Maming sebagai CEO, menjadikan PT Batulicin Enam Sembilan, sebagai perusahaan yang terus menjalankan usahanya berdasarkan standar tata kelola perusahaan yang baik, mulai dari legalitas perusahaan, hingga laporan keuangan yang selalu menggunakan tim audit eksternal, dan selalu memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) aspek.
Terlibat kasus dugaan korupsi
Terdakwa kasus dugaan korupsi peralihan ijin Usaha Pertambangan (IUP), eks Kepala Dinas ESDM Kabupaten Tanah Bumbu, Raden Dwidjono Putrohadi Sutopo, menyeret mantan Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming. Kuasa hukum Dwidjono, Isnaldi, menyatakan bahwa Mardani merupakan orang yang layak dimintai pertanggungjawaban hukum.
Isnaldi menyatakan keterlibatan Mardani dalam suratnya kepada KPK. Dalam surat itu, Isnaldi menyatakan kliennya memohon keadilan dan tindak lanjut kasus tersebut.
Mangkir sidang
Diketahui jika beberapa kali undangan sidang ia mangkir menghadiri persidangan. Mardani Maming mangkir dalam sidang dugaan kasus suap izin lahan tambang di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) yang digelar di Pengadilan Tipikor Banjarmasin, Kalsel pada Senin, 4 April 2022. Alasan mangkirnya hadir dipersidangan dikarenakan sakit. Bahkan, ia mangkir untuk kedua kalinya.
Trending di twitter
Belakangan ini nama Mardani Maming sedang jadi bahan perbincangan di twitter. Bahkan, hastag #MardaniMangkir mencuat di twitter. Beragam cuitan netizen pun mengarahkan pada Mardani yang mangkir dalam persidangan.
“Udah sehat tuh kan bisa bukber #MardaniMangkir,”cuitan netizen di twitter sambil memperlihatkan Mardani sedang berbuka puasa dengan Megawati dan pejabat lainnya.
“Apakah sakit beneran sampe #MardaniMangkir,”cuitan lainnya.
“Sudah silaturahmi ke bu.mega minta 'petunjuk dan nasehat'......#mardanimangkir,”cuitan netizen lainnya.
“Wii dateng yaa pas acara buka bersama berarti udah bisa dong dateng pas sidangnya #MardaniMangkir,”cuitan lainnya.
“Wah ada apa nih,kabar britanya sedang sakit tapi terlihat segar bugar? Atau sudah sembuh dari sakitnya? #MardaniMangkir,”cuitan netizen lainnya.
Hastag #MardaniMangkir itu ramai diperbicangkan pada 9 April 2022 lantaran dirinya kepergok sedang berbuka puasa dengan Megawati Soekarnoputri dan para pejabat lainnya.
