- Istimewa
VIVA – Rombongan petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipimpin Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Aljufri menemui ulama kharismatik Kota Mekkah Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al-Maliki di Hay Al Rashifah, pinggiran kota Mina Arab Saudi. Agenda pertemuan ini dilakukan di sela-sela ibadah umrah.
Elite petinggi PKS yang menemani Salim adalah Bendahara Umum Mahfudz Abdurrahman, dan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Dalam lawatan silaturahim itu, Salim dan elite PKS, disambut langsung oleh Sayyid Ahmad bin Alawi Al-Maliki dan para murid serta jemaahnya.
Sayyid Ahmad merupakan putra dari Ulama Besar Timur Tengah, pengajar di Masjidil Haram, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani rahimahullah yang wafat pada 2004.
Salim menceritakan dirinya hadir di kediaman Sayyid Ahmad yang bisa menampung ratusan santri setiap hari. Pun, aktivitas Salim sowan bertepatan dengan kajian rutin Sayyid Ahmad bersama para santrinya dari berbagai negara termasuk dari Indonesia.
Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri (tengah) di Tanah Suci.
- Istimewa
Menurut Salim, saat itu tengah membahas kajian Kitab Al-zakhaa'ir Al-Muhammadiyah karangan Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki. Dalam kajiannya, Sayyid Ahmad di antaranya memotivasi jemaah agar senantiasa mensyukuri nikmat keislaman.
"Nikmat menjadi ummatnya Nabi Muhammad SAW, serta nikmat selalu istikamah dalam majelis ilmu, karena menurut Sayyid Ahmad majelis ilmu ini laksana suasana surgawi yang Allah hadirkan di dunia agar umat Islam merasakan sebagian kecil nikmatnya surga," kata Salim, dalam keterangannya, Sabtu, 16 April 2022.
Kemudian, Salim dan rombongan elite PKS bersama ratusan santri yang hadir malam itu mendengarkan dengan khidmat buliran ilmu dari kitab Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki melalui wasilah lisan Sayyid Ahmad. Lalu, hingga di akhir kajian, Sayyid Ahmad minta Salim untuk memberikan tausiyah kepada para jemaah yang hadir.
Dalam tausiyahnya, Salim mengajak jemaah senantiasa istikamah melaksanakan perintah Allah. Selain itu, bisa menguatkan mahabbah kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan keturunannya.
Tah hanya itu, Salim menekankan pentingnya agar selalu berjemaah dan menghidupkan majelis ilmu seperti Majelis Sayyid Ahmad bin Muhammad Alawi Al-Maliki.
"Dengan demikian semakin kuat silaturahim dan khidmat kepada umat," tutur Salim.
