Duet Ganjar-Erick Thohir Disebut Saling Melengkapi

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meninjau vaksinasi
Sumber :
  • tvOne/Teguh Joko Sutrisno

VIVA - Duet Ganjar Pranowo-Erick Thohir muncul di beberapa lembaga survei dan perbincangan masyarakat. Adanya wacana duet tersebut karena meningkatnya elektabilitas keduanya.

Tanggapi Isu Prabowo Bakal Punya 40 Menteri, Ganjar Ingatkan Buruknya "Politik Akomodasi"

Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat jadi pembicara

Photo :
  • Istimewa

Pasangan yang Tepat

Kontestasi Tak Hanya Berebut Kursi dan Dibagi-bagi, Alasan Ganjar Tak Mau Gabung Pemerintah

Menurut anggota DPN Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia Hebat, Teddy Wibisana, Ganjar-Erick Thohir merupakan pasangan yang tepat lantaran memiliki basis pendukung berbeda. Hal itu ditambah lagi dengan popularitas Ganjar yang terus meningkat.

“Ganjar semakin kuat, selain sosialisasi yang dilakukannya secara masif, juga pilihan masyarakat semakin terfokus dan berkurang penyebarannya pada beberapa kandidiat saja. Mengingat kandidat yang lain ‘ter-down grade’ menjadi cawapres,” katanya saat dihubungi, Jumat, 13 Mei 2022.

Anies: Pakemnya yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet

Baca juga: Komunitas Batik di DIY Deklarasi Dukung Ganjar Nyapres 2024

Kinerja Erick Thohir Jadi Perhatian

Sementara itu, dia mengungkapkan, kinerja Erick Thohir sebagai Menteri BUMN terus menjadi perhatian publik. Mulai dari penanganan pandemi COVID-19 hingga persiapan mudik lebaran 2022 menjadi nilai positif untuk mantan bos Inter Milan tersebut.

“Momen Ramadhan digunakan Erick Thohir untuk melakukan safari Ramadhan ke BUMN-BUMN. Walau tujuannya silaturahmi, tapi efek popularitas/elektabilitasnya tentu dia dapat juga,” katanya.

Teddy mengatakan duet Ganjar-Erick Thohir memiliki segmen pemilih yang berbeda sesuai dengan image pribadi mereka. Walaupun tetap ada irisan dalam segmen keduanya, dia menyebut Ganjar lebih cenderung sebagai sosok politisi, nasionalis dan penggiat masyarakat.

“Sementara Erick Thohir familiar di segmen pengusaha, profesional yang ada di strata ekonomi sosial yang saat ini sedang masuk di milenial. Hal tersebut kemudian menjadi saling melengkapi dalam memperkuat basis dukungan,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya