Otak-atik Capres NasDem: Anies Spesial, Ganjar Rumit

Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil di Balai Kota tahun 2018
Sumber :
  • VIVA/Adinda

VIVA – Partai Nasional Demokrat (NasDem) diagendakan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022. Dalam agenda itu, NasDem bakal mengusung Calon Presiden (Capres) untuk Pilpres 2024. Beberapa nama yang diamati dalam Rakernas itu di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kader NasDem Rachmat Gobel, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Pakar Politik Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan menilai manuver NasDem dalam menentukan pengusungan terhadap satu calon dipastikan lebih awal dibanding partai lain.

"Itu memang karakter Nasdem ya untuk kemudian memunculkan nama-nama di awal. Nah, kemudian kalau terkait nama-namanya tadi, misalnya kalau Anies dan Ganjar memang sudah masuk radar survei sejak lama," ujar Firman kepada wartawan di Bandung, Selasa 31 Mei 2022.

Prabowo Gandeng PKB dan Nasdem, Gibran: Ini Bukan Meninggalkan PDIP

Ketua Umum Nasdem Surya Paloh

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

Firman menilai, NasDem memiliki kedekatan kuat dengan beberapa figur di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Meski bukan kader, Firman menilai hubungan Anies dengan NasDem memiliki latar belakang yang kuat terutama dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Gerindra Pastikan Prabowo Tak Bicara Kursi Menteri saat Bertemu Surya Paloh

"Pak Anies kan memang punya kedekatan spesial kelihatannya dengan NasDem ya sejauh ini selain dengan beberapa partai lain. Jadi, kalau saya pikir kalau nama Anies dan Ganjar tidak aneh ya karena secara elektabilitas juga sudah top three," terangnya.  

Firman menilai, situasi akan menjadi rumit ketika NasDem ancang-ancang ingin mengusung Ganjar yang merupakan kader PDI Perjuangan. "Nah ini yang berbeda dengan pak Ganjar sebetulnya, kalau pak Ganjar bagaimana pun masih kader PDI, ini tentu harus dilihat nanti kalau PDIP itu tanpa Ganjar," terangnya.

Sedangkan, untuk nama Jendral Andika, menurutnya, diprediksi mampu menaikan elektabilitas karena dikenal banyak publik. "Pak Andika cukup populer, sebetulnya kalau kita lihat hari ini siapa figur militer yang populer di mata publik keliatannya ya Pak Andika kalau kita bandingkan dengan yang lain," terangnya.

Adapun Rachmat Gobel, kata dia, bakal menarik perhatian karena merupakan kader internal yang potensial. "NasDem selama ini kekekurangan figur untuk muncul di level Nasional. Jadi, munculnya Rachmat Gobel, bagian dari dorongan kader internal ya untuk peta 2024 karena idealnya memang seharusnya partai  itu mendorong kader," katanya.

Sementara Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan menerangkan, Partai Nasdem memberikan tugas kepada semua DPW Provinsi  menangkap aspirasi nama-nama capres yang bisa diusulkan kepada Ketua Umum. Farhan menambahkan, beberapa nama populer memang mencuat dari usulan DPD Kota/Kabupaten di Jawa Barat pada Workshop Pemenangan Partai Nasdem Jawa Barat, di Bandung tanggal 29 Mei 2022. 

Farhan mengungkapkan, ada dua nama yang mencuri perhatian  yaitu Andika Perkasa dan Rachmat Gobel. 

"Nama mereka muncul di tengah diskusi nama-nama populer seperti Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Bahkan nama Anies Baswedan dibahas bersama data survei yang menunjukan coattail effectnya terhadap elektabilitas Partai Nasdem dan Parpol lainnya," katanya. 

Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024

PKB dan Nasdem Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran, Kaesang Bilang Begini

Kaesang menyambut baik langkah PKB dan Nasdem yang merapat ke kubu Prabowo-Gibran.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024