Surya Paloh Yakin dengan 3 Bakal Capres yang Diusung Nasdem

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di kantor DPP Nasdem, Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham.

VIVA - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, mengaku yakin dengan integritas dari ketiga kandidat yang diusung oleh partainya yaitu Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI, Andika Perkasa.

Jubir Anies Sebut Pembubaran Timnas Amin Tak Jadi Digelar Hari Ini, Lalu Kapan?

Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, di kantor DPP Nasdem, Jakarta.

Photo :
  • VIVA/ Rahmat Fatahillah Ilham.

Pahami Geo Politik Internasional

Isu Partai Rival Gabung Dukung Prabowo, Sangap Surbakti Khawatir Bisa Jadi Duri dalam Daging

Selain itu, Surya Paloh juga menyebut bahwa ketiga bakal capres yang diusung Nasdem itu memahami unsur geo-politik internasional.

"Kita yakinlah kalau tingkat itu, saya pikir apa yang telah diputuskan dalam rakernas terhadap para kandidat itu insya Allah saya pikir tidak meleset," kata Surya saat konpers di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Juni 2022.

PDIP Tak Mau Pusing Mikirin Jokowi dan Gibran yang 'Bakar' Rumahnya Sendiri

Baca juga: Surya Paloh: 1 dari 3 Capres Nasdem Akan Dipilih pada Hari Baik

Berharap Tidak Berubah

Surya juga berharap agar bakal capres yang dihasilkan dari keputusan rakernas Nasdem itu tidak berubah. Mengingat ketiga bakal capres tersebut memiliki kesepahaman dengan hasil rakernas Nasdem.

"Nah saya berharap benar-benar tidak ada perubahan. Tapi apa yang bisa kita pastikan dalam kehidupan dan perjalan hari esok ini dan siapa yang bisa memastikan itu," kata Surya.

Masih Penjajakan Koalisi

Sementara itu, saat ini Nasdem masih dalam penjajakan koalisi dan pada akhirnya mengerucut pada penetapan capres. Sehingga, Nasdem sendiri masih terbuka dan belum mengumumkan rekan partai koalisinya.

"Sejujurnya memang penjajakan ke arah koalisi pasti dilakukan. Tetapi baru tingkat permulaan, baru penjajakan. Jadi koalisi itu belum tercapai," ujar Surya.

Namun, Paloh mengingatkan, penentuan siapa yang menjadi capres definitif bakal melihat siapa lawan di Pilpres 2024 nanti.

"Kita lihat perkembangannya juga. Kita kan berkompetisi, harus mengenal kemampuan kita dan kelemahan kita. Tapi siapa yang kita hadapi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya