- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Pertemuan antara Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, belum memutuskan untuk berkoalisi di Pemilu 2024. Meski keduanya mengakui banyak kesamaan, serta pernah bersama-sama di Pilpres 2019.
Pertemuan berlangsung di kediaman Prabowo di Jl. Kartanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Jumat malam 24 Juni 2022.
Dalam kunjungan yang sudah lama direncakan tersebut, AHY tidak ingin menjelaskan mengenai isu koalisi. Pertemuan tersebut juga mengulik kembali ingatan pada Pilpres 2019, di mana saat itu Partai Demokrat dan Partai Gerindra berkoalisi mengusung Prabowo-Sandi.
AHY menjelaskan, bahwa pertemuan berlangsung selama lebih dari dua jam. Membahas beberapa isu dunia terkait ekonomi pasca pandemi.
"Kami juga saling bertukar pandang dan berdiskusi tentang berbagi hal mengenai isu-isu global terkini, tantangan dunia dibidang ekonomi pasca pandemi yang tentunya memiliki dampak-dampak tertentu bagi Indonesia," ujar AHY.
Dia juga menjelaskan, bahwa selama diskusi tersebut, banyak kesamaan pandang antara Partai Demokrat dengan Partai Gerindra. Dengan begitu, diharapkan ke depannya dapat membuat Indonesia semakin maju dan sejahtera.
AHY tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 18.57 WIB. AHY yang mengenakan batik dan celana bahan berwarna hitam, lengkap dengan sepatu pantofel hitam itu disambut hangat oleh Prabowo dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.
Ganjar Pranowo: Saya Tidak Akan Bergabung di Pemerintahan
Ganjar Pranowo menegaskan tidak akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia akan mengawal pemerintahan dengan cara lain.
