- VIVA/ Anwar Sadat.
VIVA - Tuntutan kader Partai Persatuan Pembangunan agar Suharso Monoarfa mundur sebagai Ketua Umum PPP masih mengemuka. Hari ini, kader PPP Jakarta dan Sumatera Barat bertemu, untuk menyusun langkah perjuangan mereka.
Aksi unjuk rasa di depan kantor DPP PPP
- Istimewa
Dilakukan oleh Preman
Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) mengecam adanya aksi penyerangan terhadap demonstran yang melakukan aksi damai di depan Kantor DPP PPP di Jl Diponegoro, Jakarta Pusat, Jumat, 25 Juni 2022. FKPP menilai tindakan tersebut dilakukan oleh para preman bayaran dan oleh karenanya mereka akan menempuh proses hukum.
"Hari ini kami bertemu untuk menyampaikan, Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) PPP telah melaporkan tindak pidana kekerasan dan pengeroyokan ke Polsek Menteng, atas nama Derry Dermawan (kader PPP Kelurahan Menteng), yang mengalami luka-luka di bagian dada dan leher akibat dipukul bambu," kata Ketua FKPP, Syaiful Rahmat Dasuki, dalam konferensi pers, di kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 25 Juni 2022.
Dipukul dengan Bambu
Kader PPP bernama Derry itu diduga dipukul dengan menggunakan bambu.
"Pemukulan terjadi, saat aksi damai kader PPP menuntut Suharso Monoarfa mundur sebagai Ketua Umum PPP," kata Syaiful.
Dia juga menegaskan aksi premanisme yang dilakukan kepada para kader PPP yang sedang melakukan aksi damai, menjadi bukti kepemimpinan Suharso Monoarfa tidak demokratis dan tidak mampu merangkul para kader. Atas peristiwa ini, Syaiful menyebut tuntutan agar Suharso mundur dari Ketua Umum PPP semakin meluas.
"Sehingga munculnya tuntutan mundur kepada Suharso terus meluas, dan terjadi di seluruh wilayah Indonesia," katanya.
Ditemui di tempat yang sama, Maedestal Hari Mahesa, Ketua DPC PPP Kota Padang dan Ketua PW Gerakan Pemuda Kabah, Sumatera Barat, mendesak agar para pimpinan PPP untuk segera menyelesaikan persoalan yang saat ini terjadi.
"Segera duduk bareng agar persoalan yang terjadi ini dapat segera dituntaskan," ujarnya.
Sebelumnya dikabarkan, massa aksi yang merupakan kader PPP berunjuk rasa di depan Kantor DPP PPP Jumat, 24 Juni 2022. Massa yang menamakan dirinya Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) PPP berorasi dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan untuk menuntut Suharso Monoarfa mundur sebagai Ketua Umum PPP.
